—
Resep obat alami tradisional ini dan penggunaan berikut, adalah disarikan dari hasil penelitian BPPT (IPTEKnet) dengan CODATA ICSU Indonesia yang direalisasikan pada tahun 2002
Nama Lain Dari Tanaman Kwalot:
Bahasa Latin: Brucea javanica (L.) Merr., Brucea sumatrana, Brucea amarissima. Bahasa Daerah: ki padessa, cerek jantan, taun, belilik, amber merica,
Informasi Umum tentang Kwalot:
Tanaman kwalot banyak tumbuh di Pulau Jawa dan Madura, yaitu biasanya terdapat pada belukar, di tepi sungai, hutan jati, hutan sekunder muda, dan sebagai tanaman pagar.
Secara umum, kwalot tergolong pada tanaman semak yang tinggi tegak dengan tinggi sekitar 1 meter, dan memiliki rasa yang sangat pahit,
Kwalot memiliki susunan daun menyirip ganjil dengan jumlah anak daun antara 5 hingga 13buah.
Sebagian besar berhadapan, anak daun berbentuk bulat telur memanjang lanset, ujung meruncing, tepi bergerigi beringgit, pangkal membulat atau runcing dan berambut.
Tanaman kwalot mempunyai bberkelamin 1 atau 2 dalam susunan malai sempit dengan panjang antara 2 hingga 30 cm.
Perhiasan bunga berupa kelopak, segmen kelopak sangat kecil, bentuk oval bulat telur terbalik.
Selain itu, kwalot mempunyai mahkota memiliki 5 daun mahkota, bentuk memanjang, tumpul, berambut jarang, sepanjang tepi berkelenjar, berwarna hijau ungu.
Kwalot mempunyai buah batu bulat memanjang dengan panjang sekitar 8mm. Masa berbunga sepanjang tahun.
Tumbuhan ini dapat hidup pada daerah dengan ketinggian 0,5-550 m dpl.
Zat yang Dikandung dan Khasiat Obat dari Tanaman Kwalot:
Komposisi zat yang dikandung kwalot cukup banyak, di antaranya terdapat triterpen, sterin, lilin, senyawa fenolik (zat samak).
Selain itu ada zat pahit yang ada dalam biji Brucea javanica L. Meer yang terdiri dari bruseantin, bruseantinol,
brusein A, B, C, D, dehidrobusein A, brusatol, yadanziolid, yadanziolid A, yadanziolid C, yadanziolid F, senyawa pahit mirip kantin-6-on.
Khasiat obat yang sering dibuktikan masyarakat adalah untuk pengobatan berbagai penyakit antara lain kanker, disentri, malaria.
Akar digunakan untuk mengobati demam, disentri, batuk, rematik.
Selain itu, daun juga digunakan untuk mengobati demam, kudis, bisul, penawar racun lipan.
Buah digunakan untuk mengurangi perdarahan, disentri. Seluruh bagian tumbuhan digunakan dalam pengobatan demam, kejang perut, disentri.
Cara Mengolah dan Meramu Tanaman Kwalot:
1. Untuk Mengobati Penyakit disentri amuba
- Siapkanlah biji kwalot sebanyak 7- 10 buah
- Buatlah infus dengan 110 ml air
- Minumlah 1 kali sehari sebanyak 100 ml
- Ulangilah selama 12 hari.
2. Untuk Menyembuhkan penyakit malaria
- Siapkanlah biji kwalot sebanyak 7 – 10 buah, 7 gram herba meniran, 1 gram kulit kayu pule dan 110 ml air
- Buatlah infus
- Minumlah1 kali sehari sebanyak 100 ml
- Ulangilah selama 14 hari dan untuk pemeliharaan diminum 1 kali sebulan sebanyak 100 ml.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.