—
Resep obat tradisional dan penggunaan berikut disarikan dari hasil penelitian BPPT (IPTEKnet) dengan CODATA ICSU Indonesia yang direalisasikan pada tahun 2002
Nama Lain dari Bunga Kamboja:
Bahasa Latin: Plumeria rubra L.cv. Acutifolia, Plumeria acuminata, Linn. var. acutifolia (Poir) Bailey, Ait. P. acuminata, Roxb. P. acutifolia, Poir. P. alba, Blanco. P. obtusa, Lour. P. rubra, Linn. from acutifolia Woods. P. rubra.
Bahasa Tidore: Capaka kubu. Bahasa Jawa: Semboja. Bahasa Bali: Bunga jebun. Basa Sunda: Samoja, Kamoja.
Bahasa Gorontalo: Bunga lomilate. Bahasa Madura: Campaka molja/bakul. Bahasa Padang Minangkabau: Pandam. Bahasa Minahasa: Karasuti, Kolosusu, Tintis.
Informasi Umum tentang Bunga Kamboja:
Untuk mengetahui sejarah dan asal-usul dari bunga kamboja, ternyata tanaman ini berasal Amerika tropik dan Afrika.
Secara umum, ada 2 jenis varietas dari tanaman kamboja. Yang pertama adalah kamboja putih, dan yang kedua adalah kamboja merah, kamboja merah sering disebut juga sebagai kamboja jepang.
Bunga kamboja banyak yang dijadikan tanaman hias. Tapi ada juga yang menanamnya di dekat kuburan untuk dijadikan sebagai penanda.
Kamboja memiliki batang yang berkayu keras dan tinggi yang mencapai 6 meter, batangnya mempunyai percabangannya yang banyak,
batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah.
Bunga kamboja mempunyai daun hijau dan berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat.
Selain itu, kamboja memiliki bunga yang berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun.
Tumbuhan kamboja dapat tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut,
tumbuh subur hampir di semua tempat dan tidak memilih iklim tertentu untuk berkembang biaknya.
Zat yang Dikandung dan Khasiat Obat dari Kamboja:
Komposisi yang dikandung oleh kamboja, terutama pada getah pohonnya (Plumeria acuminata) mengandung senyawa sejenis karet, triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk dan damar.
Selain itu ada komposisi yang dikandung minyak menguapnya, yaitu terdapat geraniol, sitronellol, linallol, farnesol dan fenetilalkohol.
Khasiat obat dari tumbuhan kamboja, secara umum dapat menyembuhkan penyakit kencing nanah (Gonorrhea), bengkak, dan juga bisul.
Cara Mengolah dan Meramu Bunga Kamboja:
1. Untuk Menyembuhkan Penyakit Patek, Puru (Frambusia)
- Siapkanlah sebanyak 2 Sirap kulit kamboja
- Tumbuklah bahan tadi sampai halus
- Rebuslah dengan 1 cerek air sampai mendidih
- Gunakanlah untuk mandi dan untuk menggosok bagian yang luka.
2. Untuk Mengobati Penyakit Kencing Nanah (Gonorrhea)
- Siapkanlah 1 Potong akar kamboja
- Rebuslah bahan tadi dengan gelas air sampai mendidih
- Minumlah 1 kali sehari sebanyak 1 cangkir.
3. Untuk Menyembuhkan Bengkak
- Siapkanlah sebanyak 1 Sirap kulit kamboja
- Tumbuklah sampai halus
- Rebuslah dengan setengah cerek air sampai mendidih
- Gunakanlah untuk merendam bagian tubuh yang bengkak.
4. Untuk Mengobati Penyakit Bisul
- Siapkanlah daun kamboja dan minyak kelapa
- Lemaskanlah daun kamboja
- Oleslah dengan minyak kelapa
- Tempelkanlah pada bagian yang bisul
5. Cara Lain Mengobati Penyakit Bisul:
- Siapkanlah getah kamboja, caranya ambillah langsung dari pohonnya
- Oleskanlah pada bagian yang kena bisul.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.