Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Berdasarkan serangkaian Penelitian ditemukan bahwa ada Manfaat Jamur Dapat membantu mencegah demensia pada manula.
Gangguan kognitif ringan (MCI) cenderung berkembang seiring bertambahnya usia, dengan gejala seperti kelupaan dan penurunan fungsi kognitif secara bertahap termasuk bahasa, rentang perhatian, dan mengamati objek.
Namun, lansia yang makan porsi jamur yang lebih banyak, kemungkinan tidak akan mengembangkan MCI.
Sebuah penelitian dilakukan di Singapura pada 600 lansia Tionghoa berusia di atas 60 tahun, dan melibatkan enam jenis jamur yang umum dikonsumsi: jamur emas, tiram, shiitake, kancing putih, jamur kering dan kalengan.
Wawancara dan tes ekstensif dilakukan untuk menentukan informasi demografis, riwayat kesehatan, keadaan psikologis, kebiasaan makan dan kemampuan fisik para lansia ini.
Penulis utama studi dari Department of Psychological Medicine di National University of Singapore (NUS) Asst. Prof Feng Lei pernah mengatakan bahwa penderita MCI masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara normal.
Sehingga yang membedakan adalah apakah senior tersebut memiliki kinerja yang lebih buruk pada tes neuropsikologi standar dibandingkan dengan orang lain pada usia dan latar belakang pendidikan yang sama.
Feng telah berkomentar tentang hasil positif dari bahan yang umumnya tersedia pada penurunan kognitif ergothioneine dalam jamur adalah senyawa antioksidan dan anti-inflamasi unik yang tidak dapat disintesis sendiri oleh manusia.
Oleh karena itu, NUS merekomendasikan asupan dua porsi atau setengah piring setiap hari, satu porsi didefinisikan sebagai tiga perempat cangkir jamur yang dimasak dengan berat rata-rata sekitar 150g.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat.