Alpukat. Photo: BPPT

Khasiat dan Manfaat Alpukat, Buah, Biji, dan Daunnya

Diposting pada

Resep obat tradisional dan penggunaan berikut disarikan dari hasil penelitian BPPT (IPTEKnet) dengan CODATA ICSU Indonesia yang direaliasikan pada tahun 2002

Alpukat. Photo: BPPT
Alpukat. Photo: BPPT

Nama lain alpukat:

Bahasa latin: Persea gratissima Gaertn, Bahasa Inggris: avocado. Bahasa Jawa: apokat, avokat, plokat.

Basa sunda: Apuket, alpuket, jambu wolanda. Bahasa Jawa: apokat, avokat, plokat. Bahasa di Sumatra: pokat, apokat, alpokat, avokat, advokat.

Informasi umum mengenai alpukat:

Buah alpukat banyak kita temui tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan.

Berdasarkan sejarah, asal muasal dari alpukat adalah dari daerah di Amerika Tengah, kemudian menyebar ke penjuru dunia lainnya.

Lahan untuk tumbuh alpukat:

Supaya tumbuh dengan baik, tanah untuk pohon alpukat haruslah memiliki lapisan tanah yang gembur dan subur serta tidak tergenang air.

Hasil dari pohon alpukat dengan kualitas buah yang bagus haruslah ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl),

pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya.

Meski demikian, pohon alpukat dapat juga menghasilkan buah jika ditanam di dataran rendah, tapi kualitasnya tidak sebaik di dataran tinggi.

Ciri-ciri fisik alpukat:

Secara umum pohon alpukat tidaklah besar, tingginya berkisar antara 3-10 m, memiliki akar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor.

Pohon alpukat memiliki banyak cabang, ranting berambut halus. Sedangkan daunnya adalah bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, dan letaknya berdesakan di ujung ranting.

Bentuk daun adalah jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, sedangkan ujung dan pangkal runcing.

Tepi daun berbentuk rata kadang-kadang agak menggulung ke atas, bertulang menyirip dengan panjang 10-20 cm dan lebar 3-10 cm,

daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul.

Pohon alpukat mempunyai bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan.

Pohon alpukat memiliki buah buni, bentuk bola atau bulat telur, bijinya satu. Panjang buah antara 5-20 cm,

warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu.

Daging buah alpukat jika sudah masak menjadi lunak, warnanya hijau, kekuningan.

Dengan biji yang tunggal, bentuknya adalah bulat seperti bola dengan diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan.

Untuk cara perkembangbiakan, alpukat memakai sistem perbanyakan dengan biji,

ada juga yang melakukan dengan cara enten, cara lain adalah dengan melakukan okulasi.

Zat yang dikandung dan Komposisi dari alpukat:

Bagian utama dari alpukat adalah buah, terutama dagingnya. Zat yang dikandung daging buah adalah tanin .

Di samping itu daun alpukat mengandung quersetin,polifenol, gula alkohot persiit.

Dari buah dan daun juga ditemukan zat alkaloida, saponin, dan flavonoida.

Khasiat obat dan cara kerja zat yang dikandung alpukat:

Selama ini, kita hanya mengetahui bahwa manfaat dari alpukat adalh buah segar untuk dimakan dan dibikin juice.

Faktanya, ternyata alpukat juga memiliki khasiat obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit secara alami.

Untuk dijadikan obat, bagian dari alpukat yang dapat dipakai adalah daging buah, daun, dan biji.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di laboratorium, ditemukan bahwa daun alpukat memiliki kemampuan antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus albus, Staphylococcus aureus strain A dan B, Pseudomonas sp., Escherichea coli, Proteus sp., dan Bacillus subtilis.

Cara memanfaatkan dan meramu alpukat untuk obat:

Untuk mengobati penyakit kencing batu:

  • Ambillah 4 lembar daun alpokat, 5 tangkai daun randu, 3 buah rimpang teki, 1 buah pala, setengah biji pinang, dan 3 jari gula enau
  • Semua bahan lalu dicuci
  • Kemudian direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas.
  • Tunggu sampai dingin, kemudian disaring
  • Siap disajikan dan minumlah 3/4 gelas 3 kali sehari

Untuk mengobati penyakit darah tinggi:

  • Ambillah 3 lembar daun alpokat
  • Setelah itu dicuci sampai bersih
  • Seduhlah dengan 1 gelas air panas
  • Tunggu sampai dingin, lalu siap diminum

Untuk mengobati penyakit kencing manis:

  • Ambillah biji alpukat
  • Lalu dipanggang di atas api
  • Kemudian dipotong kecil-kecil
  • Setelah itu digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat.
  • Saringlah larutan tadi
  • Tunggulah sampai dingin
  • Bisa disajikan sebagai minuman

Untuk mengatasi kulit wajah kering:

  • Ambillah daging buah alpukat
  • Kemudian dilumatkan sampai halus seperti bubur
  • Gunakanlah sebagai masker yaitu memoles pada wajah yang kering
  • Setelah itu wajah dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering

Untuk mengobati sakit gigi berlubang:

  • Ambillah biji alpukat
  • Hancurkan dan lumatkan biji alpukat tersebut sampai menjadi bubuk
  • Masukkan bubuk tersebut ke dalam lubang gigi yang sakit

Untuk mengobati penyakit nyeri lambung, sakit kepala, rasa nyeri syaraf (Neuralgia), bengkak pada saluran napas, dan datang haid tidak teratur:

  • Ambillah buah alpukat
  • Tambahkanlah teh
  • Buah dan teh dikonsumsi bersamaan

Untuk mengobati penyakit sariawan:

  • Ambillah buah alpukat yang sudah
  • Tambahkan 2 sendok makan madu murni
  • Kedua bahan tersebut diaduk rata
  • Siap dimakan dan konsumsilah sampai sembuh

Untuk mengobati penyakit bengkak karena peradangan:

  • Ambillah biji dari alpukat
  • Kemudian hancurkan dan lumatkan sampai menjadi seperti bubuk
  • Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur
  • Kemudian balurkanlah ke bagian tubuh yang sakit

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.