Bagusnya Kimono, Pakaian Tradisional Masyarakat Jepang

Diposting pada

Tim Organisasi Asgar

Walau memiliki teknologi tingkat tinggi, ternyata rakyat jepang juga mempunyai keunikan dalam hal budaya. Salah satunya adalah budaya dalam berpakaian.

Berikut akan dipaparkan tentang kegunaan, jenis, macam, kegunaan, dan pemakaian kimono di negara Jepang.

Kimono jepang, kalau dalam tulisan atau huruf kanji adalah 着物. Serta jika dieja dalam huruf atau tulisan Hiragana adalah きもの.

Dari segi bahasa, secara harfiah arti kata kimono sendiri adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono artinya barang).

Pakaian tradisional Jepang disebut Kimono. Pakaian ini merupakan kebiasaan yang sudah turun temurun bagi masyarakat Jepang, bahkan hingga saat ini.

Bagusnya Kimono, Pakaian Tradisional Masyarakat Jepang

Bagi orang Jepang, dan terutama perempuan, Kimono dipakai pada kesempatan khusus seperti perayaan atau acara-acara yang sesuai dan dianggap penting.

Contoh penggunaan kimono adalah pada upacara masuk sekolah anak-anak, makan malam di restoran mahal yang memiliki sedikit kode berpakaian resmi, dan saat pertunjukan seni tradisional, ada juga pada upacara minum teh atau merangkai bunga.

Kimono juga dipakai pada saat pesta atau perayaan tahun baru yang selalu dirayakan secara meriah di seluruh antero Jepang.

Ada beberapa jenis kimono seremonial. Yang dianggap paling bagus adalah jenis Uchikake, yaitu jenis kimono yang panjang yang sering dikenakan oleh pengantin dalam upacara pernikahan.

Bagusnya Kimono, Pakaian Tradisional Masyarakat Jepang yang Indah

Kebanyakan kimono terbuat dari kain sutra bersulam benang emas dan perak, paling sering dalam pola bunga atau burung.

Kimono seremonial yang utama untuk perempuan yang belum menikah adalah furisode, yaitu kimono yang berlengan panjang, dengan kata lain lengannya lebih panjang dari kimono biasa.

Kimono seremonial utama untuk perempuan yang telah menikah disebut kuro-tomesode. Yaitu kimono hitam tetap lengan. Tetapi memiliki lima puncak keluarga.

Selain itu, Ada juga kimono seremonial yang tidak membuat perbedaan antara wanita yang sudah menikah dan belum menikah.

Penggunaan Kimono Oleh Pria

Bagi pria, jenis yang dipakai disebut dengan haori-hakama, yaitu Japanese half-coat dan lipit longgar celana panjang.

Jenis kimono ini tidak membeda-bedakan apakah dipakai oleh pria yang sudah menikah dan belum menikah.

Pakaian ini merupakan standar untuk mengikat obi (sabuk) atas kimono. Tabi (kaus kaki Jepang) dan zouri (sandal Jepang) yang dikenakan pada saat akan keluar.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.