—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Menurut sebuah penelitian terbaru ditemukan bahwa minum satu sampai tiga cangkir teh sehari dapat mengurangi risiko penurunan memori sebesar 43 persen.
Proses dan Metode Penelitian
Penelitian ini mengamati sekitar 1.500 pria dan wanita di Singapura, minum lebih dari empat cangkir sehari dapat mengurangi kemungkinan penurunan kognitif hingga tiga perempat jali. Demikian dilaporkan oleh Daily Mail.
Hal ini diyakini bahwa senyawa yang ditemukan dalam teh dapat membantu melindungi terhadap racun yang merusak otak pada Alzheimer.
Kemungkinan ini termasuk senyawa yaitu theanine, yaitu zat kimia yang hanya dapat ditemukan dalam teh dan jamur.
Hasil penelitian ini juga dipublikasikan secara luas melalui sebuah jurnal yang disebut Advances in Nutrition.
Para ahli di Amerika Serikat meneliti beberapa studi tentang pengaruh minuman berkafein pada memori dan kewaspadaan mental.
Ribuan pria dan wanita yang mengambil bagian dalam studi dicatat seberapa sering mereka minum teh atau kopi dan melakukan tes memori, yang digunakan dalam tahap awal untuk mendiagnosa penyakit Alzheimer.
Sampai sepuluh tahun kemudian, mereka melakukan penyempurnaan tes dan setiap penurunan nilai tercatat.
Menurut penelitian, otak seseorang tetap encer atau berfungsi bagus pada orang-orang yang sering minum teh.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.
