—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Banyak orang mengatakan bahwa uang adalah salah satu benda yang tidak bersih atau kotor. Karena benda ini sering berpindah tangan, dan bisa dipegang dalam berbagai keadaan.
Ada sebuah penelitian yang diadakan oleh Universitas Oxford yang disampaikan oleh seorang Profesor Ilmu Teknik yang bernama Ian Thompson.
Profesor ini mengatakan bahwa selama ini ada anggapan bahwa uang adalah kotor, tapi hanya sebuah persepsi yang belum dibuktikan.
Oleh sebab itu diadakanlah sebuah penelitian yang dilakukan pada beberapa mata uang, ini dilakukan untuk membuktikan apakah uang betul-betul kotor atau tidak.
Dari 1.000 orang Eropa yang diteliti, 83% percaya bahwa memegang uang adalah perbuatan yang paling kotor.
Sedangkan 54% berpikir bahwa pegangan tangan eskalator dan buku perpustakaan lebih bersih daripada uang.
Pada mata uang euro ditemukan sebanyak rata-rata 11.000 bakteri. Didalamnya terdapat beberapa organisme patogen yang dapat meneruskan infeksi.
Mata uang paling kotor adalah krone Denmark yang memiliki 40.226 bakteri diikuti oleh Krona Swedia yang mengandung sebanyak 39.600 bakteri.
Berdasarkan penetlitian tersebut, ditemukan bahwa Euro adalah mata uang terbersih dengan hanya 11.600 bakteri.
Secara rata-rata, ditemukan bahwa uang kertas dan koin Eropa mengandung 26.000 bakteri. Sedangkan mata uang baru hanya memiliki 2.400 bakteri.
Pada penelitian sebelumnya dari catatan bank telah menunjukkan kontaminasi dengan bakteri yang berpotensi membahayakan seperti Klebsiella dan spesies Enterobacter yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Menurut Dame Sally Davies yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Inggris, dewasa ini telah terjadi peningkatan kekebalan pada antibiotik bakteri. Fakta ini adalah sebuah ancaman kesehatan yang memprihatinkan.