—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Mungkin kita pernah melakukan tes darah, untuk mendapatkan informasi mengenai darah kita.
Tapi menurut penelitian terbaru ditemukan bahwa sudah ditemukan sebuah alat baru untuk tes darah tunggal dengan minimal invasif.
Nama alat tersebut adalah Onko-sure. Keunggulan yang dimilikinya adalah mampu menyaring sebanyak 13 jenis kanker pada tahap awal penyakit ini.
“Salah satu kemajuan terbaru di bidang skrining kanker adalah Onko-sure. Alat in dapat menyaring sebanyak 13 jenis kanker termasuk paru-paru, usus besar, rektum, indung telur, hati,dan kanker lainnya,”.
Demikian disampaikan oleh BR Das, yang merupakan Presiden penelitian dan inovasi dari SRL Diagnostics.
“Alat ini sangat penting, setiap orang harus mengambil tes invasif Onko-sure minimal setahun sekali,” demikian dia tambahkan.
Dia mengatakan bahwa ada banyak tes radiologi dan patologis untuk diagnosis kanker, tetapi tes kanker dengan alat ini dapat mendeteksi berbagai jenis kanker.
“Tes menunjukkan adanya fragmen protein yang disebut FDPs (Fibrinogen Degradation Products), yang terjadi ketika sel-sel kanker memecah lingkungan mereka untuk memfasilitasi pertumbuhan kanker.
“Ini adalah tes sederhana, karena pasien hanya harus memberikan sampel darah dan biayanya sangat murah,” kata Das.
Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak diatur dalam tubuh menyebabkan sejumlah gejala. Sel-sel kanker menyerang berbagai organ.
“Sekitar tujuh puluh persen dari kanker di India didiagnosis pada stadium lanjut yang mengarah ke hasil yang sangat buruk dan kematian sangat tinggi”.
“Artinya yaitu sekitar 9 persen penyebab kematian di India. Ini jelas menimbulkan peringatan untuk pendekatan proaktif terhadap diagnosis kanker” demikian dijelaskan oleh Das.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 5oo ribu kematian di India yang dikaitkan dengan berbagai jenis kanker setiap tahunnya.
Menurut kementerian kesehatan, ada 2,8 juta kasus kanker pada setiap titik waktu tertentu di India dan 1 juta kasus baru dilaporkan setiap tahun.
Kemungkinan mendapatkan penyakit ini meningkat oleh beberapa faktor seperti penggunaan tembakau, infeksi virus dan bakteri, paparan radiasi, polusi dan banyak kali karena gen yang rusak yang mungkin turun-temurun.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat
