Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Berdasarkan serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa ada Temuan Baru, Prosedur logam tercetak aman untuk perawatan osteoartritis lutut dini.
Puluhan ribu penderita osteoartritis lutut awal dapat menemukan kelegaan dalam pengobatan baru yang menggunakan implan logam 3D yang dipersonalisasi.
Insinyur dari Pusat Inovasi Terapi (CTI) Universitas Bath, Inggris, telah menyempurnakan teknologi pencetakan 3D untuk mengembangkan pelat paduan titanium kelas medis unik yang lebih stabil dan lebih aman digunakan daripada pelat baja generik.
Banyak dengan lutut osteoarthritic menjalani prosedur pembedahan yang dikenal sebagai high-tibial osteotomy (HTO) untuk menyetel kembali lutut dan mendistribusikan kembali berat pelat penstabil biasanya dimasukkan untuk tujuan ini.
Namun, dalam prosedur percobaan baru Tailored Osteotomy for Knee Alignment (TOKA), para insinyur telah berhasil meningkatkan prosedur operasi dan durasi operasi HTO dengan pelat logam 3D.
Pelat baru diuji dengan aman dalam uji coba berbasis komputer.
Setelah pemindaian 3D pada lutut yang terkena, pasien akan menerima panduan bedah dan pelat cetak 3D yang dipersonalisasi, yang akan menyederhanakan operasi dan meningkatkan akurasi pembedahan.
“Operasi HTO memiliki sejarah klinis yang panjang dan memiliki hasil yang sangat baik jika dilakukan secara akurat.
Kesulitan yang dihadapi ahli bedah adalah mencapai akurasi yang tinggi, itulah sebabnya kami menciptakan metode TOKA, yang dimulai dengan CT scan dan rencana digital, ”kata Profesor Richie Gill, CTI.
“Pencetakan 3D implan lutut khusus dan melakukan pemindaian sebelum operasi berarti ahli bedah akan tahu persis apa yang akan mereka lihat sebelum operasi dan ke mana implan harus pergi.”
Elemen pra-perencanaan sangat menyederhanakan operasi dan dapat memangkas waktu di meja operasi dari dua jam menjadi sekitar 30 menit.”
TOKA juga dapat menghasilkan kesejajaran lutut yang lebih baik, meningkatkan stabilitas sendi, dan mengurangi ketidaknyamanan bagi pasien.
Uji coba TOKA telah dimulai di Institut Rizoli di Bologna, Italia; setidaknya 25 pasien telah menerima pelat logam cetak baru yang dipersonalisasi.
Uji coba terkontrol secara acak lainnya diharapkan berlangsung akhir tahun ini, yang melibatkan rumah sakit di Bath, Bristol, Exeter dan Cardiff.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat.
