—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Banyak sekali produk suplemen yang beredar di pasaran. Sering kali pula kita mengkonsumi suplemen untuk meningkatkan stamina dan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
Di samping harganya yang murah, produk suplemen juga gampang dibeli, karena banyak tersedia di sekitar kita seperti di warung, toko obat, dan mini market.
Tapi ternyata, berdasarkan hasil dari sebuah penelitian terbaru ditemukan bahwa konsumsi suplemen tinggi kalsium terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular atau Cardio Vascular Disease (CVD).
Penyakit ini menyebabkan kematian pada pria tapi tidak pada wanita, demikianlah hasil dari penelitian tersebut yang diterbitkan secara online di JAMA Internal Medicine.
Proses dan Metode Penelitian
Qian Xiao, dari US National Cancer Institute, beserta rekannya meneliti apakah asupan makanan dan suplemen kalsium dikaitkan dengan kematian dari jumlah CVD, penyakit jantung dan penyakit serebrovaskular.
Suplemen kalsium sudah sangat banyak dikonsumi orang, terutama di kalangan populasi lanjut usia, karena manfaat kesehatan tulang yang direkomendasikan oleh dokter dan ahli kesehatan mereka.
Namun, selain manfaat kalsium dalam pencegahan dan pengobatan osteoporosis, ternyata ada dampak nefatif di bidang nonskeletal, termasuk dampak kesehatan jantung.
“Tapi penelitian ini harus terus dikembangkan, karena masih menjadi perdebatan di antara para ahli”. Demikian disampaikan oleh para peneliti.
Para peserta penelitian adalah 388.229 pria dan wanita, berusia antara 50 sampai 71 tahun, dari National Institutes of Health-AARP (American Association of Retired Persons) Diet and Health Study yang berada di enam negara bagian dan dua wilayah metropolitan dari tahun 1995 sampai 1996.
Selama rata-rata 12 tahun masa observasi, 7.904 kematian CVD pada pria dan 3.874 kematian CVD pada wanita diidentifikasi dan suplemen yang mengandung kalsium yang digunakan oleh 51 persen pria dan 70 persen wanita.
Dibandingkan dengan pengguna non-suplemen, pria dengan asupan kalsium tambahan lebih dari 1.000 mg / hari memiliki peningkatan risiko total kematian CVD terkait khusus dengan penyakit jantung.
Bagi wanita, asupan kalsium tambahan tidak dikaitkan dengan kematian CVD, kematian akibat penyakit jantung atau kematian akibat penyakit serebrovaskular.
Asupan kalsium juga tidak dikaitkan dengan kematian CVD pada pria atau wanita.
“Untuk mengetahui apakah ada perbedaan jenis kelamin dalam efek kardiovaskular suplemen kalsium membutuhkan penelitian lebih lanjut”
“Mengingat ekstensif menggunakan suplemen kalsium dalam populasi, itu sangat penting untuk menilai efek penggunaan suplemen kalsium luar kesehatan tulang”. Demikian yang disimpulkan oleh para peneliti.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat
