—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Melalui sebuah penelitian ditemukan bahwa dengan latihan berjalan sederhana bisa efektif dalam mengobati nyeri punggung bawah.
Dr Michal Katz-Leurer dari University Stanley Steyer Sekolah Profesi Kesehatan di Fakultas Kedokteran Sackler dan rekannya Ilana Shnayderman, seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Terapi Fisik dan fisioterapis di Maccabi Health Care.
Mereka mengatakan bahwa dengan penyembuhan yang mencakup berjalan dua sampai tiga kali seminggu selama 20 sampai 40 menit
adalah cocok dengan mudah ke dalam rutinitas sehari-hari dan memungkinkan orang-orang dengan nyeri punggung menjadi lebih bertanggung jawab untuk kesehatan mereka sendiri.
Menurut Dr Katz-Leurer, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika orang berjalan aktif, otot perut dan punggung bekerja dalam banyak cara yang sama seperti ketika mereka latihan lengkap yang menargetkan bagian-bagian penting.
Dan tidak seperti program penguatan otot, yang sering digunakan untuk peralatan khusus dan dapat melibatkan latihan yang membutuhkan pengawasan ahli, berjalan adalah kegiatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri.
Proses dan metode penelitian
Untuk penelitian ini, para peneliti merekrut 52 pasien dengan nyeri punggung bawah untuk berpartisipasi dalam uji coba terkontrol secara acak.
Melalui kuesioner, mereka awalnya dinilai untuk tingkat sakit, perasaan kecacatan, dan menghindari kegiatan sehari-hari, serta otot dan daya tahan berjalan.
Kemudian, setengah dari peserta menyelesaikan program penguatan otot berbasis klinik yang khas, dengan dua atau tiga sesi latihan seminggu selama enam minggu.
Sisi lain menyelesaikan program berjalan aerobik enam minggu, berjalan dua sampai tiga kali seminggu.
Peserta mulai dengan 20 menit berjalan, kemudian berlanjut ke 40 menit sebagai daya tahan mereka membaik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok meningkat secara signifikan di semua bidang penilaian,
menunjukkan bahwa program berjalan adalah “sama efektifnya dengan pengobatan yang bisa diterima di klinik,” kata Dr Katz-Leurer.
Dr Katz-Leurer mengatakan bahwa program berjalan memiliki keuntungan tambahan untuk mendorong pasien untuk mengikuti gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Dalam hal kebugaran fisik, mereka dalam kelompok berjalan mampu berjalan rata-rata 0,05 mil lebih jauh selama tes berjalan enam menit di akhir program dibandingkan dengan penilaian pra-program.
Dia juga mencatat bahwa orang yang secara teratur aktif cenderung untuk menderita sakit khas dan nyeri selama hidupnya.
Berjalan, kegiatan-dampak rendah, juga menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi stres, katanya.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat