—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Kementerian Pendidikan Jepang merekomendasikan anak-anak mendapatkan setidaknya 60 menit latihan olahraga sehari untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka.
Rekomendasi ini disebarkan sampai kepada tingkat pendidikan dasar ke seluruh daerah di Jepang.
Tahun lalu, kementerian menyusun pedoman yang memberikan contoh-contoh spesifik dari kegiatan olahraga yang direkomendasikan sesuai dengan tahap anak pembangunan.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang, menemukan bahwa kekuatan fisik dan kemampuan atletik anak di atas usia sekolah dasar mencapai puncaknya sekitar tahun 1985, kemudian menurun.
Kementerian berpendapat kurangnya latihan selama masa kanak-kanak adalah salah satu alasan penurunan.
Survei ini meliputi 21 kota selama tiga tahun dari tahun fiskal 2007 dan bertujuan menangkap korelasi antara olahraga teratur dan kekuatan fisik anak-anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif bermain dengan teman-teman cenderung memiliki kemampuan atletik yang lebih tinggi.
Dalam sebuah studi terpisah, sekelompok dosen mengamati kemampuan atletik dari 5.000 hingga 10.000 orang anak-anak prasekolah usia 4 sampai 6 tahun secara nasional, yang dilakukan sebanyak enam kali, mulai dari tahun 1966 sampai 2008.
Dengan meneliti anak-anak yang berada pada taman kanak-kanak dan pada sekolah pengasuhan, kelompok peneliti melakukan lari 25 meter dan tes bola-melempar.
Hasil rata-rata untuk semua kelompok umur menunjukkan bahwa kekuatan fisik anak-anak mencapai puncaknya antara 1973-1986, kemudian turun dan mendatar sejak tahun 1997.
Stamina anak-anak, diukur dengan berapa lama mereka bisa menahan diri dengan lengan mereka dengan menempatkan tangan mereka pada kotak, menunjukkan penurunan.
Durasi rata-rata adalah sekitar 30 detik untuk awal anak laki-laki 4 tahun sebelum tahun 1986, tetapi kurang dari 20 detik dalam survei setelah tahun 1997.
Izumi Yoshida, seorang profesor di Tokyo Gakugei University, berpendapat kenyamanan yang diberikan teknologi modern, adalah yang patut disalahkan, atas turunnya kekuatan anak-anak.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat