Penyegelan Tempat Wisata Puncak Picu Polemik dan PHK Ribuan Pekerja, Update Senin, 20 Oktober 2025 di Kota Bogor Jabar

Diposting pada

Organisasi Asli Garut Jawa Barat

Baraya Asgar Sadayana.

Rangkuman 3 Peristiwa & Berita Populer

1. Polemik Penyegelan Tempat Wisata Puncak Bogor: 2.300 Warga Kehilangan Pekerjaan

  • What (Apa): Kebijakan penyegelan ratusan tempat wisata/usaha di kawasan Puncak, Bogor, memicu polemik karena berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
  • Who (Siapa): Pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup, dan 2.300 warga yang bekerja di sektor pariwisata Puncak.
  • When (Kapan): Efek domino dan protes dari warga mencuat pada Senin, 20 Oktober 2025.
  • Where (Di mana): Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
  • Why (Mengapa): Penyegelan diklaim sebagai langkah pelestarian lingkungan, namun warga menilai kebijakan tersebut terburu-buru dan tanpa solusi dialog yang memadai.
  • How (Bagaimana): Warga terdampak, melalui Aliansi Masyarakat Bogor Selatan, menyatakan kekecewaan dan memprotes kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada ekonomi kerakyatan.

2. Pendaki Asal Bogor Hilang Seharian di Jurang Gunung Burangrang Ditemukan Selamat

  • What (Apa): Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) berhasil menemukan seorang pendaki yang hilang setelah terjatuh ke jurang.
  • Who (Siapa): Pendaki bernama Aep Rohendi Saripudin (33) asal Bogor, dievakuasi oleh Tim SAR Bandung.
  • When (Kapan): Ditemukan dalam kondisi selamat (namun lemas) pada Senin dini hari, 20 Oktober 2025, setelah hilang hampir seharian.
  • Where (Di mana): Jurang Lembah Gunung Burangrang, Kabupaten Bandung Barat (namun korban berasal dari Bogor).
  • Why (Mengapa): Korban melakukan pendakian solo dan diduga terperosok ke jurang.
  • How (Bagaimana): Tim SAR melakukan evakuasi dengan peralatan khusus di medan yang curam dan sulit.

3. Wawalkot Depok Ingatkan Pengawasan Bangunan di Sekitar Sungai Bogor-Depok

  • What (Apa): Wakil Wali Kota Depok mengingatkan perlunya peningkatan pengawasan bangunan di sekitar sungai, yang juga relevan bagi kawasan hulu seperti Bogor.
  • Who (Siapa): Pemerintah Kota Bogor dan masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai.
  • When (Kapan): Peringatan ini menguat pada Senin, 20 Oktober 2025, mengingat potensi cuaca ekstrem.
  • Where (Di mana): Wilayah hulu sungai yang mengalir ke Depok dan Jakarta.
  • Why (Mengapa): Mengantisipasi dampak banjir dan longsor akibat pendirian bangunan ilegal di sempadan sungai.
  • How (Bagaimana): Camat dan Lurah diminta untuk meningkatkan pengawasan di wilayah masing-masing.

Berita ini juga selalu memantau situasi kondisi di kecamatan Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara, Tanah Sareal yang berada di Kota Bogor.

Semoga saja berita terbaru tadi dapat menjelaskan yang terjadi di Provinsi Jabar, yang sedang viral, populer, hangat dan sedang dicari tentang apa kejadian, siapa yang terlibat, dimana terjadi, kapan peristiwa, kenapa dan bagaimana bisa terjadi.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.