Salah satu makanan lezat yang sangat dekat dengan kita adalah jagung. Apakah direbus, dibuat perkedel, atau dibuat popcorn, tetap saja enak menggugah selera.
Jagung merupakan makanan yang sangat istimewa, karena jagung tidak hanya dikategorikan pada 1 kategori makanan, tapi pada dua kategori.
Jika kernel kita makan dari tongkol, maka jagund diklasifikasikan sebagai sayuran, tetapi jika olah dan pop menjadi kernel popcorn, maka jagung dikategorikan pada biji-bijian.
Jagung juga merupakan pembangkit tenaga listrik gizi, kaya akan antioksidan dan serat. Jika kita sedang mencari sayuran kuning atau putih untuk menambah pelangi sayuran Anda, jagung menawarkan banyak nilai gizi.
Kita dapat menemukan jagung di toko-toko kelontong dan pasar petani dapat dimodifikasi secara genetik, yang berarti jagung telah direkayasa secara genetik untuk melawan herbisida dan insektisida membuat sendiri.
Keprihatinan utama orang tentang makan makanan yang dimodifikasi secara genetik termasuk reaksi alergi terhadap gen, transfer gen dari makanan yang dimodifikasi secara genetik untuk tubuh kita dan transfer gen dimodifikasi untuk tanaman lain.
Kita dapat menghindari rekayasa genetika jagung dengan membeli jagung dan jagung organik produk.
Jagung dapat Memperbaiki Tekanan Darah
Makan jagung dapat membantu menurunkan tekanan darah. Satu cangkir jagung kuning mengandung 392 miligram kalium, dan 1 cangkir jagung putih mengandung 416 miligram.
Mendapatkan lebih banyak kalium dalam pola makan kita dapat meningkatkan tekanan darah kita.
The American Heart Association merekomendasikan 4.700 miligram per hari. Makan jagung, baik kuning atau putih, bisa membantu kita memenuhi kebutuhan sehari-hari kita.
Namun, makanan tinggi kalium makan tidak baik untuk semua orang, khususnya orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan penyakit ginjal.
Jagung Kaya Antioksidan
Seperti sayuran lainnya, jagung dapat membantu kita melawan melawan radikal bebas yang merusak sel, dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya.
Menurut Meals on Wheels West di Los Angeles, jagung merupakan sumber yang lebih baik dari antioksidan daripada gandum atau nasi. Antioksidan yang ditemukan dalam jagung termasuk karotenoid, vitamin C dan vitamin E.
Jagung Baik untuk Mata
Jagung mengandung karotenoid yang sangat baik untuk mata kita: lutein dan zeaxanthin. Sebagai antioksidan, lutein dan zeaxanthin melindungi sel-sel sehat di mata kita terhadap energi tinggi panjang gelombang biru merusak dari sinar.
The American Optometric Association melaporkan lutein dan zeaxanthin dapat membantu melindungi kita dari terkena penyakit mata kronis seperti degenerasi makula dan katarak, dan makan makanan yang kaya nutrisi ini, seperti jagung, dianjurkan.
Jagung dapat Meredakan Sembelit
Sebagian besar serat dalam jagung adalah serat tidak larut. Serat larut menambahkan massal untuk tinja dan dapat membantu mencegah sembelit. Hal ini juga membantu membersihkan tubuh kita dari racun secara lebih cepat.