—
Tim Pertanian Organisasi Asgar
Banyak di antara kita, baik itu keluarga, sahabat dan rekan kantor yang mungkin mendengar istilah Ternak Ayam Arbain, dan ingin mengusahakannya.
Tapi banyak di antara kita yang belum tahu dan bertanya, tentang apa itu Ternak Ayam Arbain, bagaimana cara,
kapan bisa tersedia, berapa biaya, kenapa bisa jadi peluang, dimana tempat, dan kepada siapa bisa bertanya.
Oleh karena itu, bersama ini Organisasi Asgar akan berbagai tips dan trik mudah cara mendapatkannya, semoga bermanfaat.
Ternak Ayam nan Menguntungkan
Tidak bisa dipungkiri, masih banyak di antara kita yang lebih memilih untuk mengkonsumsi ayam kampung atau ayam buras (bukan ras).
Meskipun harganya lebih mahal daripada ayam ras atau ayam broiler.
Sebagai perbandingan, seekor ayam kampung hidup harganya Rp 50.000 per ekor dengan berat badan sekitar 1 kg.
Sedangkan seekor ayam broiler hidup harga nya adalah sekitar Rp. 16.000 – 19.000 dengan berat badan 1 kilogram juga.
Kendala Peluang Bisnis Ayam Kampung
Walau harganya tinggi, tapi peluang ternak ayam kampung agak susah, karena produktivitas yang relatif rendah dan masa panennya cukup lama.
Coba bandingkan waktu produksi dan harga, masih banyak masyarakat yang memilih ayam broiler atau ayam ras untuk memenuhi kebutuhan daging dan telur ayam, karena murah dan mudah didapat.
Tapi masih banyak yang mencari ayam kampung, karena rasanya yang lebih enak dan teksturnya yang sesuai dengan lidah, meskipun harganya lebih mahal.
Solusi Peluang
Ada beberapa solusi yang telah ditempuh untuk meningkatkan produktivitas ayam Kampung, salah satunya yaitu dengan kawin silang (CrossBreeding) antara ayam Kampung dengan jenis ayam unggul lainnya.
Melalui sebuah penelitian dan studi, seorang ahli yang bernama Ir. Bahrul Ain, yaitu seorang alumni Fakultas Peternakan Universitas Mataram dari desa Suralaga, Lombok Timur telah menemukan hasil persilangan yang sangat berkualitas.
Hasil persilangan yang dihasilkan diberi nama “Ayam Arbain”. Jenis ayam ini adalah hasil persilangan antara Ayam Arab, Ayam Bangkok,, ayam Ras Petelur, ayam dan ayam Kampung.
Keunggulan Ayam Arbain
Sebuah studi dan pengkajian telah dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB, melalui Proyek Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI). Studi ini dilaksanakan pada tahun 2006.
Hasil dari studi ini ditemukan bahwa Ayam Arbain memiliki banyak keunggulannya.
Di antaranya adalah produktivitas telur mendekati ayam Arab, hen day-nya mencapai 50% (ayam Arab 60-65%). Yaitu ayam Arbain bisa bertelur 150-200 butir per tahun.
Keunggulan ayam arbain lainnya adalah pertumbuhan yang cepat dan efisien dalam konsumsi pakan,
dalam umur 6 minggu beratnya telah mencapai 0,5-0,7 kg, dan hanya menghabiskan pakan rata-rata 0,7 – 1 kg sampai umur 45 hari.
Pada umur 6 bulan sudah mencapai bobot jual sekitar 1 – 1,8 kg/ekor.
Dilihat dari tekstur daging, ayam Arbain memiliki tekstur yang lebih lunak daripada ayam Kampung, namun lebih keras jika dibandingkan dengan ayam Broiler.
Keunikan ini menjadikan ayam arbain memiliki rasa khas yang lezat.
Ada keunggulan lain dari ayam arbain. Jenis ayam ini dapat dijadikan sebagai ayam pedaging atau ayam petelur.
Jadi kita dapat mengembangkan usaha daging ayam yang enak, dan usaha telur ayam yang memiliki ukuran yang lebih besar daripada ayam kampung biasa.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat