Nama Keluarga yang Paling Umum di Jepang

Diposting pada

—–

Organisasi Asgar

Nama Keluarga yang Paling Umum di Jepang

Sering kali kita melihat atau mendengar produk Jepang, tapi ternyata kebanyakan produk Jepang memakai nama keluarga. Contohnya; Honda, Toyoda, Suzuki, Kawasaki, Sanyo, Komatsu, dan masih banyak lagi.

Sejarah Pemberian Nama Keluarga Jepang

Nama keluarga di Jepang sebelumnya tidak pernah ada. Mulai pada tanggal 13 Februari 1875, Pemerintahan Meiji melakukan program westernisasi.

Dari program ini, semua warga diwajibkan mendaftar dengan menggunakan sebuah nama keluarga.

Program ini diberlakukan secara umum, terlepas dari status sosial, resmi atau tidak resmi, sah atau tidak. Setiap penduduk harus memiliki sebuah nama keluarga.

Dibandingkan dengan negara Asia lainnya, hari ini Jepang adalah negara yang sangat kaya dengan nama keluarga.

Berdasarkan data statistik, sampai sekarang terdapat lebih dari 100.000 buah nama keluarga di Jepang.

Di negara China hanya terdapat beberapa ribu saja nama keluarga. Padahal penduduk negara ini hampir sepuluh kali lipat dibandingkan dengan penduduk Jepang.

Negara Korea memiliki nama keluarga yang lebih sedikit, mereka hanya memiliki sekitar 200-an nama keluarga saja.

Nama Keluarga Yang Paling Banyak di Jepang

Ada lima nama keluarga warga Jepang yang paling umum. Yaitu: Sato, Suzuki, Takahashi, Tanaka dan Watanabe.

Berikut akan dijelaskan mengenai analisis nama keluarga tersebut dengan merujuk pada buku “Myoji no Himitsu” (Rahasia Nama Keluarga ) karya dari Hiroshi Morioka.

Untuk nama Sato, kanji “to” adalah wisteria “fuji” – yang menunjukkan klan bersejarah Fujiwara, yaitu kekuatan di balik tahta seluruh Periode Heian (794-1185). Sementara kanji “Sa” adalah pembacaan alternatif “suke” yaitu berarti gelar birokrasi.

Dewasa ini terdapat 2 juta warga dengan nama Sato. Nama ini terutama terkonsentrasi di timur Jepang, dengan tiga pengecualian: Hiroshima, Tokushima dan Oita prefektur.

Untuk nama keluarga Suzuki, artinya adalah “rice straw bale” atau “nasi bungkus jerami”.

Saat ini terdapat 1,8 juta warga yang memiliki warga Suzuki ini. Nama yang paling umum dalam delapan prefektur di wilayah Kanto dan Tokai.

Serta berada dalam urutan sepuluh dari 19 prefecture yang lain.

Nama Takahashi artinya adalah “jembatan tinggi”. Walau sekarang jembatan jenis ini sudah sangat langka, tapi di zaman kuno sangat penting dan bersejarah.

Nama kelurga Takahashi terdapat hampir di seluruh wilayah di negara Jepang, mulai dari Utara sampai ke Selatan.

Untuk nama keluarga Tanaka, yang artinya adalah “di tengah-tengah sawah.”

Sejarah nama ini adalah sebuah keluarga memiliki sebuah sawah yang luas dengan sebuah rumah di tengah, yang secara alami ingin menunjukkan kemakmuran. Oleh karena itu dipakailah nama Tanaka.

Sementara untuk nama keluarga Watanabe, awalnya adalah nama tempat yang berada di Osaka yang dihuni oleh keturunan Kaisar Saga abad ke-8.

Saat ini ada sekitar 1,4 juta orang yang memiliki nama Watanabe. Mereka terdapat hampir di seluruh wilayah Jepang.

Disamping nama keluarga di atas, masih ada nama keluarga yang cukup populer di Jepang, yaitu Ito, Yamamoto, Nakamura, Kobayashi, dan Kato.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.