—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Stres bisa menyerang siapa saja tanpa memandang umur. Stres tidak hanya diderita oleh orang dewasa. Tapi juga bisa terjadi pada anak-anak.
Dalam hidup zaman sekarang ini, anak-anak bisa gampang terkena stres. Karena mereka punya banyak kesibukan. Contohnya di sekolah.
Waktu Ujian bisa stres bagi siswa dan sering bahkan lebih stres bagi orang tua. Dengan ujian sekolah dasar dan menengah sekarang,
Maka tidak mengherankan bahwa kedua orang tua dan anak-anak merasa tertekan.
Namun, tidak perlu begitu, jika orang tua dapat mendukung anak-anak mereka dan membantu mereka tetap positif dan produktif melalui periode ini.
The Singapore Development Association India (Sinda) memiliki tips berikut bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka mengatasi stres ujian:
Ada untuk mereka
Orang tua harus membuat diri mereka tersedia untuk anak-anak mereka untuk berbicara dengan mereka.
Tidak harus setiap hari, tetapi anak-anak harus tahu bahwa perawatan orang tua mereka dan bahwa ketika mereka perlu bicara, orang tua mereka berada di sana.
Orang tua juga dapat menunjukkan kepedulian mereka dengan meminta anak-anak mereka tentang hari mereka di sekolah, teman-teman mereka, dan bagaimana mereka mengatasi.
Hal ini akan mendorong anak-anak mereka untuk membuka diri tentang kesulitan mereka dengan subyek atau tantangan yang mungkin mereka hadapi di sekolah tertentu.
Hal ini juga memberikan orang tua kepala-up, apakah anak-anak mereka perlu kuliah atau dukungan tambahan dalam mata pelajaran yang lebih lemah.
Jaga kesehatan mereka
Kesehatan yang baik adalah penting untuk kinerja yang baik dalam ujian. Anak-anak harus menerima makanan yang tepat dan istirahat yang cukup.
Makanan untuk otak seperti ikan dan kacang-kacangan serta diet seimbang dengan buah dan sayuran memberi anak nutrisi yang mereka butuhkan.
Tetap aktif secara fisik juga membuat mereka cocok dan memberi mereka lebih banyak energi.
Orangtua bisa membungkus makanan sehat bagi anak-anak mereka untuk dibawa ke sekolah, atau memastikan mereka memiliki buah dan sayuran untuk setiap kali makan.
Orang tua juga harus memantau waktu tidur anak-anak mereka, untuk memastikan mereka mendapatkan cukup istirahat dan tidak terbakar.
Biarkan mereka bermain seperti mereka belajar
Belajar bisa menyenangkan! Orangtua dapat insentif persiapan ujian dengan datang dengan cara-cara menyenangkan untuk merevisi dengan anak-anak mereka seperti kuis dan permainan.
Orang tua juga dapat merencanakan kegiatan yang menarik bersama-sama ketika anak-anak mereka mengambil istirahat dari belajar, seperti pergi berenang, atau bersepeda di taman.
Hal ini akan memberikan anak-anak mereka sesuatu untuk melihat ke depan dan memotivasi mereka untuk fokus ketika mereka belajar. Ini juga merupakan bentuk yang baik ikatan keluarga.
Rencana untuk sukses
Orangtua dapat membantu untuk datang dengan jadwal revisi yang efektif bagi anak-anak mereka yang lebih muda.
Untuk anak yang lebih tua, orang tua bisa menunjukkan minat dalam rencana mereka, dan mendorong mereka untuk menjaga jadwal mereka.
Mengingatkan mereka dengan lembut saat istirahat mereka selesai, atau membawa mereka makanan ringan untuk istirahat mereka berikutnya akan menunjukkan kepada anak bahwa penting untuk menjaga rencana.
Hal ini akan mengajarkan keterampilan hidup yang penting seperti menjadi terorganisir dan mempersiapkan terlebih dahulu, dan menanamkan rasa tanggung jawab di dalamnya.
Tunjukkan dukungan
Orang tua harus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak mereka untuk belajar di seperti ruang bersih dan rapi atau daerah yang tenang dan nyaman.
Pastikan bahwa tidak ada gangguan seperti TV atau radio sehingga anak-anak tidak akan merasa seperti mereka kehilangan.
Orang tua juga dapat menunjukkan dukungan mereka dengan membaca atau melakukan pekerjaan mereka sendiri sementara anak-anak belajar.
Ini juga memotivasi anak-anak untuk berkonsentrasi dan dimasukkan ke dalam terbaik mereka saat belajar.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat