Resiko Kekurangan Vitamin D, Dapat Menyebabkan Demensia

Diposting pada

Tim Kesehatan Organisasi Asgar

Resiko Kekurangan Vitamin D, Dapat Menyebabkan Demensia

Demensia adalah salah satu penyakit yang dewasa ini banyak diderita olah masyarakat di negara kita Indonesia.

Baik dari kalangan berada, maupun kalangan yang hidup pas-pasan.

Berdasarkan serangkaian studi ditemukan bahwa karena kurangnya asupan vitamin D, akan dapat menghadapi risiko jauh lebih tinggi dari demensia atau penyakit Alzheimer.

Sumber Vitamin D, dewasa ini kita mendapatkan vitamin D dari sinar matahari dan dari ikan berminyak seperti salmon, tuna atau mackerel, serta susu, telur dan keju. Hal ini juga tersedia dalam bentuk suplemen.

Proses dan Metode Penelitian

Pelaporan dalam jurnal Neurology, para peneliti internasional menemukan bahwa orang-orang yang sangat kekurangan vitamin D yang lebih dari dua kali lebih mungkin untuk terkena penyakit demensia dan penyakit Alzheimer, dibandingkan dengan orang yang cukup asupan vitamin D nya.

Temuan itu didasarkan pada studi dari 1.658 orang dewasa yang berusia 65 tahun atau lebih, yang sehat dan mampu berjalan tanpa bantuan.

Para peserta diteliti selama enam tahun. Pada saat itu, 171 peserta telah terjangkit demensia dan 102 memiliki penyakit Alzheimer.

Mereka yang sedikit kekurangan vitamin D memiliki 53 persen peningkatan risiko demensia apapun.

Mereka yang sangat kekurangan terdapat peningkatan risiko 125 persen lebih buruk daripada mereka yang memiliki cukup vitamin D.

Nomor yang sama dicatat untuk penyakit Alzheimer, mereka yang sedikit kekurangan adalah 69 persen lebih mungkin terjangkit penyakit demensia, dan sangat kekurangan vitamin D akan 122 persen lebih mungkin untuk terkena Alzheimer.

“Kami berharap dapat menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan risiko demensia dan penyakit Alzheimer, tetapi hasilnya mengejutkan, kami benar-benar menemukan bahwa asosiasi itu dua kali lebih kuat kita antisipasi”

Demikianlah yang disampaikan secara resmi oleh pemimpin penelitian yang bernama David Llewellyn di University of Exeter Medical School.

“Uji klinis sekarang diperlukan untuk menentukan apakah makan makanan seperti ikan berminyak atau mengambil suplemen vitamin D dapat menunda atau bahkan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer dan demensia.”

Peneliti tersebut menambahkan bahwa studi ini menunjukkan apakah atau tidak vitamin D kekurangan menyebabkan demensia, hanya bahwa hal itu menunjukkan ada link yang layak untuk penelitian lebih lanjut.

Demensia yang diderita orang

Sekitar 44 juta orang di seluruh dunia terkena penyakit demensia, angka yang diperkirakan tiga kali lipat pada tahun 2050.

Tapi fakta yang mencengangkan bahwa sekitar satu miliar di seluruh dunia diperkirakan memiliki kadar vitamin D yang rendah.

Orang tua dapat sangat rentan terhadap kekurangan seperti itu karena kulit mereka memiliki kemampuan yang sudah kurang untuk mengubah sinar matahari menjadi vitamin D.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat