Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Tidur mendengkur atau ngorok kerap kali menjadi masalah yang terus menerus terjadi. Karena dapat merusak waktu istirahat kita, juga merusak istirahat orang-orang terdekat kita.
Banyak cara yang sudah dilakukan untuk mengobati dan mencegah terjadinya tidur mendengkur atau ngorok, mulai dari pengobatan kimia, herbal, dan berbagai terapi lainnya.
Temuan dan Tips Baru
Berdasarkan hasil dari serangkaian penelitian, ditemukan bahwa beberapa latihan olahraga dari mulut dan lidah bisa menjadi semua yang diperlukan untuk berhenti mendengkur di malam hari.
Sebuah tim peneliti Brasil dan Kolombia telah menyimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik mulut dan lidah latihan secara orofaringeal.
Dengan cara ini, kita bisa mengurangi dengkuran dengan sebanyak 36% di frekuensi dan 59% dalam intensitas ngorok atau mendengkur.
Penyebab, Gejala, dan Diagnosis Mendengkur
Mendengkur adalah keadaan yang disebabkan oleh getaran jaringan di tenggorokan yang rileks saat tidur dan melanjutkan untuk menghalangi faring.
Keadaan ini adalah juga disebabkan oleh faktor-faktor tertentu seperti tidur telentang, alkohol atau konsumsi tembakau, atau kelebihan berat badan.
Data Tingkat Dunia
Berdasarkan data akurat yang dimiliki oleh National Sleep Foundation, keadaan mendengkur mempengaruhi sekitar 90 juta orang dewasa Amerika, 37 juta dari mereka ditemukan mendengkur dalam waktu yang tetap.
Proses Penelitian dan Fakta
Tim peneliti telah mempelajari sebanyak 39 orang sukarelawan yang berusia antara 46 hingga 59 tahun. Mereka juga memiliki kelebihan berat badan (salah satu faktor risiko untuk mendengkur).
Kemudian mereka dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama menjalani perawatan selama tiga bulan dalam bentuk strip dilator hidung ditambah latihan pernapasan dan latihan kedua orofaringeal harian.
Pada akhir tiga bulan, pasien harus menyerahkan hasil tes tidur untuk mengukur secara objektif keadaan mendengkur yang mereka alami.
Sebagai hasil dari penelitian, yang diterbitkan pada tanggal di jurnal Chest, ditemukan bahwa “latihan orofaringeal efektif dalam mengurangi mendengkur,
yang diukur secara obyektif dan kemungkinan pengobatan untuk populasi besar orang yang menderita mendengkur.”
Sebuah studi pada 2009 yang sebelumnya telah mengungkapkan bahwa latihan orofaringeal dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan tidur apnea, yang mendengkur merupakan salah satu gejala yang paling umum.
Deteksi mendengkur yang menyebabkan tidur apnea ini adalah penting karena masalah ini, sering diabaikan, dapat berpotensi menjadi penyebab masalah kardiovaskular.
Tips Olahraga Lidah Sederhana
Untuk mengobati dan mencegah tidur mendengkur atau ngorok. Latihan olahraga yang simpel berikut ini bisa dipraktekkan oleh semua orang, beginilah prosesnya:
- Doronglah ujung lidah ke langit-langit mulut dan geser lidah mundur ke belakang.
- Hisaplah lidah ke atas langit-langit mulut, dan tekanlah seluruh lidah ke langit-langit mulut.
- Doronglah lidah ke belakang ke dasar mulut sekaligus menjaga ujung lidah bersentuhan dengan gigi depan bawah.
- Angkatlah bagian belakang atap mulut dan uvula sambil mengatakan vokal “A.”
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat