—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Memang selama kehamilan berat badan seorang ibu akan meningkat. Tapi akan jadi bahaya jika kenaikan berat badan ini terlalu berlebihan.
Menurut sebuah penelitian ditemukan bahwa makan sehat dengan proporsi yang tepat, dan tidak makan dalam porsi dobel (ganda), mungkin adalah cara untuk menghindari kelebihan berat badan selama kehamilan.
“Bayi besar akan menjadi anak-anak besar, dan menjadi dewasa besar di kemudian hari. Jika kita bisa mengurangi itu terjadi, kita dapat memiliki dampak kesehatan masyarakat yang besar”
Demikian disampaikan oleh Lesley McCowan, profesor kebidanan dan ginekologi di University of Auckland, Selandia Baru.
Proses dan Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh Konsorsium SCOPE internasional, yang bertujuan untuk mengembangkan cara yang efektif untuk memprediksi dan mencegah komplikasi kehamilan.
Berat badan perempuan yang dicatat adalah ketika kehamilan sudah memasuki usia antara 14 s.d 16 minggu, kemudian data diolah lebih lanjut.
Penelitian yang dipimpin oleh McCowan, menunjukkan bahwa 74 persen wanita hamil untuk pertama kalinya, mendapatkan berat badan yang berlebihan.
“Bayi yang lahir besar beresiko lahir traumatis, dan kemungkinan besar caesar, serta kemungkinan komplikasi bagi ibu,” kata McCowan dalam sebuah pernyataan Auckland.
“Jika kita bisa mengoptimalkan berat badan selama kehamilan, kami juga dapat menghilangkan penyebab penting dari obesitas pada wanita,” kata McCowen.
“Kebanyakan wanita yang memperoleh berat badan terlalu banyak tidak mampu menurunkan berat badan setelah kehamilan dan menempatkan para wanita pada kenyataan untuk menjadi gemuk,” seperti ditambahkan oleh McCowan.
“Temuan ini penting bagi kesehatan ibu serta bayi,” kata McCowan.
Fakta yang ditemukan adalah bahwa berat badan berlebihan selama kehamilan tidak hanya akan memperburuk obesitas yang ada saat ini.
Hal ini juga juga akan menjadi kemungkinan obesitas bagi wanita yang memiliki indeks massa tubuh normal, tetapi memiliki berat badan yang berlebihan pada kehamilan.
McCowan menekankan bahwa: “Intervensi gizi dapat membatasi kenaikan berat badan dan meningkatkan hasil kehamilan dengan mengurangi kemungkinan bayi besar”
Cara ini juga akan dapat mengurangi kemungkinan ibu menderita diabetes gestational dan pre-eclampsia, yaitu kondisi yang dapat memiliki konsekuensi seumur hidup bagi ibu dan bayi.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.