Berita Oke, Metode pemantauan terapi sel baru yang lebih cepat secara akurat mendeteksi virus corona

Diposting pada

Tim Kesehatan Organisasi Asgar

Berdasarkan serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa ada Berita Oke, Metode pemantauan terapi sel baru yang lebih cepat secara akurat mendeteksi virus corona.

Metode baru untuk deteksi cepat dan akurat berbagai target DNA/RNA dalam virus seperti virus corona telah dikembangkan oleh para peneliti CAMP, bagian dari kelompok interdisipliner di Aliansi Riset dan Teknologi Singapura-MIT (SMART).

Metode Rapid Digital CRISPR Approach (RADICA) telah diuji pada DNA/RNA sintetis SARS-CoV-2 dalam panggilan pasien dan serum, dan dapat disesuaikan untuk mendeteksi jenis virus lain dalam sampel termasuk media air liur dan kultur sel. RADICA juga mampu membedakan virus dari kerabat dekatnya.

RADICA memungkinkan kuantifikasi mutlak asam nukleat virus dalam waktu kurang dari satu jam, menggunakan peralatan laboratorium prototipikal dan murah, dibandingkan dengan tes deteksi virus standar.

Sementara pengujian reaksi berantai polimerase digital (PCR), misalnya, memungkinkan untuk menetapkan ambang batas yang jelas untuk kontaminasi virus, hal itu memerlukan waktu reaksi yang lama hingga empat jam, peralatan yang mahal, dan kontrol suhu yang tepat; metode ini masih rentan terhadap potensi fluktuasi.

“Ini adalah metode pertama yang dilaporkan untuk mendeteksi asam nukleat untuk memanfaatkan sensitivitas amplifikasi isotermal dan spesifisitas deteksi berbasis CRISPR dalam format digital memungkinkan amplifikasi DNA yang cepat dan spesifik tanpa memakan waktu dan kebutuhan mahal untuk siklus termal,” kata Dr. Xiaolin Wu, Associate Postdoctoral di SMART CAMP.

“RADICA menawarkan kuantifikasi absolut empat kali lebih cepat dibandingkan dengan metode PCR digital konvensional.”

Dr Wu mengatakan metode ini dapat disesuaikan dengan perangkat yang biasa ditemukan di rumah sakit dan laboratorium layanan menyediakan cara baru yang potensial untuk mengatasi pandemi di masa depan atau patogen berbahaya berikutnya.

Sementara itu, Profesor Tim Lu, Peneliti Utama CAMP dan Associate Professor Teknik Biologi dan Teknik Elektro dan Ilmu Komputer di MIT, juga mengatakan bahwa RADICA lebih cepat, lebih murah dan lebih efisien daripada yang digunakan saat ini dan format digitalnya membuatnya lebih toleran terhadap kontaminasi. atau inhibitor yang mungkin ada dalam sampel biologis – sering terjadi pada produk terapi sel.

Profesor Lu menambahkan bahwa selain mendeteksi keberadaan virus target, RADICA juga mengidentifikasi berapa banyak virus yang ada dalam sampel yang dapat membantu dokter dan peneliti dalam memutuskan pengobatan, serta manajemen produksi dan inventaris produk terapi sel.

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat.