—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, ditemukan bahwa combo dari dua obat telah berhasil dikembangkan untuk mengobati HIV.
Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan fakta yang memungkinkan untuk kombinasi decitabine dan gemcitabine dan dikemas dalam bentuk pil.
Kemajuan Pesat
Ini adalah sebagai langkah maju yang besar dalam kelayakan pasien untuk obat, yang sebelumnya telah tersedia hanya melalui injeksi atau terapi intravena (IV).
Steven Patterson, Ph.D., profesor di Center for Drug Design di University of Minnesota, mengatakan bahwa jika seseorang memiliki kondisi yang mengharuskan mereka untuk mendapatkan obat sehari setiap hari,
banyak pasien dengan HIV lakukan, mereka tidak akan mau harus mengambil obat yang melalui injeksi setiap hari.
Penggabungan Obat
University of Minnesota peneliti pertama kali mengumumkan bahwa penggabungan decitabine dan gemcitabine berpotensi untuk mengobati HIV dalam penelitian yang diterbitkan pada bulan Agustus 2010.
Kombinasi obat ditunjukkan untuk bekerja dengan mutagenesis mematikan yang bisa memusnahkan HIV dengan menyebabkan virus untuk bermutasi ke titik di mana itu tidak lagi menular.
Untuk beberapa pasien, kemampuan HIV untuk bermutasi dan berkembang dengan cepat dapat menyebabkan resistensi obat.
Untuk pasien yang sudah kebal terhadap pengobatan HIV yang saat ini tersedia, kombinasi obat decitabine-gemcitabine bisa membuktikan alternatif yang efektif dan garis sekunder pertahanan.
Kegunaan Lain
Selain pengobatan berpotensi efektif untuk manusia dengan HIV, kombinasi juga menunjukkan potensi untuk mengobati kucing dengan leukemia.
Studi ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Antiviral Kimia dan Kemoterapi.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.