Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Berdasarkan serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa ada Berita Hangat, TikTok, mitra MyHealthKKM untuk kampanye kesadaran COVID-19.
Platform video kreatif TikTok telah bermitra dengan MyHealthKKM, Divisi Pendidikan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Malaysia, untuk memulai kampanye kesadaran kesehatan masyarakat COVID-19 dengan tagar, “#KitaJagaKita” yang menganjurkan vaksinasi massal.
Kampanye ini bertujuan untuk menyediakan informasi dan sumber daya yang dapat diakses dengan mudah dan yang paling penting terverifikasi terkait dengan pandemi.
Pengguna TikTok akan senang menemukan informasi terkini dan pedoman pemerintah tentang berbagai topik termasuk jumlah kasus COVID-19 terbaru, prosedur operasi standar (SOP) yang diperbarui dan perubahan Rencana Nasional melalui tagar #KitaJagaKita, yang diisi dengan video pendidikan dari para profesional medis.
Tag tersebut juga akan menampilkan streaming langsung informatif dari pakar kesehatan masyarakat dan profesional perawatan kesehatan untuk mengatasi kekhawatiran utama yang dimiliki orang Malaysia tentang COVID-19, seperti keraguan vaksin karena kesalahan informasi.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan mendukung kampanye #KitaJagaKita melalui iklan layanan masyarakat (ILM) dan berita dalam video-video menarik di saluran resmi TikTok mereka, @myhealthkkm dan @kkmputrajaya .
TikTok juga telah memperkenalkan ILM pendidikan dalam aplikasi tentang tagar terkait COVID-19 serta kategori pelaporan video untuk Konten Menyesatkan.
Kristoffer Eduard Rada, Kepala Kebijakan Publik Malaysia, TikTok, menyatakan bahwa platform “berharap dapat bekerja sama dengan MyHealthKKM untuk memaksimalkan dampak dan menyediakan akses ke informasi yang kredibel dari sumber tepercaya, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga lingkungan yang aman dan positif bagi pengguna.”
Inisiatif TikTok di Malaysia sejalan dengan kemitraan global dengan organisasi kesehatan masyarakat utama seperti Organisasi Kesehatan Dunia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan UNICEF dalam upaya vaksinasi dan untuk mempromosikan perilaku yang bertanggung jawab selama pandemi.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat.