Hati-hati, Bahaya Banyaknya Kematian Akibat Pemanis pada Minuman

Diposting pada

Tim Kesehatan Organisasi Asgar

Hati-hati, Bahaya Banyaknya Kematian Akibat Pemanis pada Minuman

Menurut hasil dari sebuah penelitian ditemukan bahwa sekitar 180, 000 kematian terkait obesitas setahun di seluruh dunia diakibatkan oleh asupan minuman manis,

Hasil penelitian ini dipresentasikan pada konferensi ilmiah Heart Association Amerika di New Orleans.

Metode dan Proses Penelitian

Dengan menggunakan informasi dari 114 negara, penelitian menemukan bahwa konsumsi minuman pemanis gula menyumbang 133.000 kematian akibat diabetes, 44.000 kematian akibat penyakit jantung dan 6.000 kematian akibat kanker.

Ia juga mengatakan bahwa 78 persen dari kematian ini berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Dari 35 negara terbesar, Meksiko memiliki tingkat tertinggi kematian terkait dengan minuman, dengan Amerika Serikat peringkat ketiga, dan Jepang memiliki kematian gula terkait terendah.

“Temuan kami harus mendorong para pembuat kebijakan di seluruh dunia untuk membuat kebijakan yang efektif untuk mengurangi konsumsi minuman manis, seperti perpajakan, kampanye media massa, dan mengurangi ketersediaan minuman ini,”

Demikian disampaikan oleh peneliti Gitanjali M. Singh, seorang peneliti postdoctoral di Harvard School of Public Health di Boston.

Namun, American Beverage Association, kelompok perdagangan untuk industri minuman non-alkohol, memperingatkan bahwa studi ini hanya menemukan hubungan antara minuman manis dan diabetes,

tetapi tidak menunjukkan mengkonsumsi gula menyebabkan diabetes.

Ini direkomendasikan bahwa berdasarkan diet 2.000 kalori per minggu, orang dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 450 kalori dari minuman manis.

Hal ini lebih penting untuk fokus pada diet secara keseluruhan, bukannya terlalu sibuk dengan gizi tertentu, menurut Dr David Katz, direktur Prevention Research Center di Yale University School of Medicine.

Dia berkata: “Jika kita meningkatkan kualitas diet, kita meningkatkan baik asupan gula, dan asupan garam dan segala sesuatu yang lain, dan tentu akan memiliki kesehatan yang lebih baik untuk menunjukkan untuk itu.”

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat