Peluang dan Prospek dari Budidaya Umbi Garut

Diposting pada

Tim Pertanian Organisasi Asgar

Peluang dan Prospek dari Budidaya Umbi Garut

Produk Olahan Peluang dan Prospek dari Budidaya Umbi Garut

Sebagai Organisasi Asli Garut, tak lengkap rasanya kalau tidak membahas salah satu tanaman yang namanya cukup kenal dengan kita, yaitu umbi garut.

Tapi ternyata umbi garut ini cukup dikenal di negara kita indonesia. Hanya saja namanya beda-beda di tiap daerah.

Untuk daerah yang berada di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, namanya memang sama, dan disebut “garut”.

Tapi di daerah di Madura tanaman ini dinamai “selarut atau laru”. Sedangkan di daerah di Ternate disebut “Huda Sula”, dan di daerah Gorontalo tanaman ini disebut “Labia Walanta”.

Kemudian di dalam dunia biologi dan ilmu tanaman, umbi garut mempunyai nama latin Marantha arundinaceae L.

Informasi Umum tentang Umbi Garut

Tanaman garut adalah dikelompokkan pada tumbuhan terna, karena tumbuhan ini mempunyai batang yang lunak dan tidak membentuk kayu.

Tumbuhan ini bersifat tegak, mempunyai akar dangkal, dengan rimpang yang dapat menembus tanah.

Garut mempunyai Rimpang yang berbentuk silinder, berdaging, berwarna putih atau ada juga yang warna kemerahan.

Secara umum, garut ini ditanam pada ladang yang tidak diusahakan secara sengaja, kebanyakan para petani menanamnya dengan cara tersebut di pinggir hutan.

Tapi ada juga umbi garut yang dikelola dan dibudidayakan secara profesional, seperti diusahakan secara intensif oleh para petani di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Zat yang Dikandung dan Komposisi dari Umbi Garut

Setiap 100 gram umbi garut mengandung air 69,0-72,0%, pati 19,4-21,7%, protein kasar 1,0-2,2%, lemak 0,1% serat kasar 0,6-1,3%, dan abu 1,3-4,0%.

Kemudian kandungan karbohidrat dalam bentuk pati (starch) yang cukup tinggi dapat menjadi sumber karbohidrat alternatif.

Pati garut (dari jenis yang ditanam di Indonesia) mudah dicerna sehingga dapat diformulasikan untuk pangan yang dapat dikonsumsi oleh manula maupun balita.

Peluang Usaha dan Prospek dari Umbi Garut

Berdasarkan kisah sukses petani, umbi garut dapat diproses menjadi makanan ringan maupun produk setengah jadi berupa tepung pati.

Selain itu, emping garut merupakan salah satu jenis makanan ringan yang dapat dibuat dari umbi garut terutama dari bagian tengah umbinya.

Ada lagi peluang bagus dari umbi garut, karena produk olahan setengah jadi lainnya adalah berupa pati.

Pemanfaatan tepung pati maupun tepung garut antara lain sebagai bahan baku pembuatan kue,

bahan pengisi nugget, prebiotic pembuatan yoghurt, campuran roti tawar, campuran pembuatan beras analog, dan lainnya

Garut Sebagai Makanan Pangan

Menurut pendapat dari Kepala Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB-Pascapanen) Ir. Rudy Tjahjohutomo,MT,

Mengatakan bahwa umbi garut mempunyai potensi sebagai bahan pangan lokal, termasuk umbi-umbian sebagai pangan inferior.

Tapi ada masalah yang saat ini berkembang, bahwa pangan lokal tersebut diolah secara tradisional, kurang sehat dan terkesan kampungan.

Tapi ada prospek bagus, menurut Rudy, di dalam pangan lokal tersebut tersimpan khasiat yang dahsyat dan aman dikonsumsi siapa pun.

Kekayaan Alam Indonesia

Karena merupakan salah satu kekayaan alam dan banyak ditanam di lingkungan masyarakat Indonesia,

jadi potensi pengembangan pangan lokal sangat besar. Salah satu contoh adalah dari tanaman umbi ini.

Untuk menyikapinya, produk olahan pangan lokal harus dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi tinggi,

bukan lagi skala industri rumah tangga, tapi dengan sentuhan teknologi dan teknik pemasaran, maka akan dapat bersaing dan layak ekspor ke luar negeri.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.