Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian terbaru, ditemukan bahwa kita dapat mengisi ulang batrai ponsel cukup dengan pakaian.
Penemuan Baru
Sudah dikembangkan sebuah perangkat super kapasitor yang hampir mirip dengan baterai, yang dikembangkan oleh tim peneliti.
Paket perangkat ini adalah sebuah jaringan interkoneksi graphene dan karbon nanotube begitu erat sehingga menyimpan energi sebanding dengan beberapa film tipis di daerah baterai lithium di mana baterai secara tradisional yang terdapat manfaat yang besar.
Proses dan Metode Penelitian
Hasil dan proses penelitian fenomenal ini juga sudah dipublikasikan dalam jurnal terkenal yaitu Nature Nanotechnology.
Studi ini dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri dari insinyur produk dan ilmuwan di Nanyang Technological University (NTU) di Singapura, Tsinghua University di China, dan Case Western Reserve University di Amerika Serikat.
Para peneliti yakin bahwa kapasitas penyimpanan dengan volume (disebut kepadatan energi volumetrik) adalah dilaporkan tertinggi untuk karbon berbasis supercapacitors mikro sampai saat ini: 6,3 jam mikrovat per milimeter kubik.
Perangkat ini juga mempertahankan manfaat dari pengisian dan melepaskan energi lebih cepat daripada baterai.
Dengan bahan serat hibrida yang terstruktur, maka dapat memberikan area permukaan luas yang mudah diakses dan sangat konduktif.
Para peneliti telah mengembangkan berbagai cara untuk terus menghasilkan serat yang fleksibel, memungkinkan mereka untuk meningkatkan produksi untuk berbagai penggunaan.
Sampai saat ini, mereka telah membuat serat panjang 50 meter, dan melihat tidak ada batasan pada panjang yang bisa digunakan kelak.
Mereka membayangkan super serat dapat ditenun menjadi pakaian untuk daya perangkat medis untuk orang-orang di rumah, atau perangkat komunikasi bagi tentara di lapangan.
Selain itu, para peneliti juga mengatakan, serat bisa menjadi sumber daya hemat-ruang dan berfungsi sebagai “energi yang membawa kawat” dalam implan medis.
