Foto kredit: zaimoku_woodpile

Indahnya “Shiki”, yaitu 4 Musim di Jepang

Diposting pada

Tim Organisasi Asgar

Jepang adalah sebuah negara yang memiliki empat musim. Empat musim adalah salah satu fitur khusus dan pengalaman yang menyenangkan dari Japan.

Pemandangan selalu berubah dari musim ke musim. Tapi uniknya, masyarakat Jepang sangat menikmati musim yang sudah menjadi tradisi.

Mereka sangat mengagumi keindahan musim. Kebiasaan ini sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang, bahkan sejak zaman kuno Jepang.

Berikut kita akan bahas mengenai empat musim di Jepang. Termasuk karakter dan beberapa sorotan penting.

1. Musim semi

Dalam bahasa Jepang, musim semi disebut Haru atau ditulis 春 dalam huruf kanji.

Musim semi di Jepang terasa hangat di sebagian besar wilayah. Musim ini adalah musim pertama bagi kebanyakan orang Jepang, karena itu adalah awal tahun anggaran atau tahun pelajaran sekolah.

Memang aneh, awal tahun dihitung mulai dari musim semi. Kenapa ya? … Eh ternyata alasannya adalah karena pada musim ini adalah saat mekarnya Bunga Sakura…!

Di Jepang juga sudah sering muncul wacana untuk merubah hitungan awal tahun anggaran atau tahun pelajaran sekolah. Misalnya adalah dimulai pada musim gugur.

Maksud perubahan awal tahun anggaran adalah untuk menyamakan awal tahun anggaran seperti negara-negara barat yang dimulai pada musim gugur.

Tapi ternyata, wacana ini ditolak oleh warga jepang ….! Mereka lebih suka musim semi.

Foto kredit: zaimoku_woodpile
Foto kredit: zaimoku_woodpile

Kalau melihat kenyataan, masyarakat jepang sangat menyukai bunga sakura. Pada musim semi ada sebuah acara yang disebut Hanami, yaitu kegiatan menikmati mekarnya bunga sakura dengan cara menggelar tikar di bawah pohon sakura.

Jadi jika kita ingin berlibur ke Jepang, datanglah pada musim semi. Supaya kita dapat menikmati indahnya Bunga Sakura yang sedang mekar.

2. Musim Panas

Bagi masyarakat Jepang, musim panas disebut Natsu atau dalam huruf kanji ditulis 夏.

Musim panas di Jepang terasa sangat panas, kenyataan ini benar-benar berbeda dari musim panas yang ada di negara-negara barat.

Pada musim ini di Jepang benar-benar lembab. Iklim Jepang selalu lembab, tetapi kita akan merasa kelembabannya sangat nyata di musim panas. Apalagi ditambah dengan suhu yang tinggi.

Panasnya cuaca dapat mengalahkan di atas kepala Anda. Sejujurnya, saya tidak bisa mengatakan yang nyaman.

Namun, orang Jepang selalu mencoba untuk membuatnya untuk dirasakan dingin.

Foto kredit: uka0310
Foto kredit: uka0310

Sebagai contoh, di Kyoto, Anda dapat menikmati Kawayuka River Bed, yaitu platform menyantap makanan di sepanjang tepi sungai untuk menikmati kesejukan di musim panas.

Pada acara ini kita dapat menikmati beberapa permen dingin Jepang seperti Kakigori, yaitu es yang diparut.

Ada lagi cara lain bagaimana warga jepang menikmati musim panas. Yaitu Hanabi, sebuah acara menyaksikan bunga api pada malam hari.

3. Musim gugur

Musim gugur di Jepang disebut Aki yang dalam huruf kanji ditulis 秋.

Musim gugur di Jepang adalah musim yang sangat nyaman. Karena tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.

Cukup hangat untuk melakukan beberapa tamasya. Pada musim ini, daun maple Jepang berubah menjadi merah indah.

Foto kredit: noriqnub
Foto kredit: noriqnub

Salah satu cara orang jepang menikmati musim gugur adalah dengan menyaksikan indahnya merah daun maple atau Momiji.

Acara ini adalah salah satu event musiman terbesar di Jepang. Daun merah berlangsung selama sekitar satu bulan.

Berlangsungnya keindahan ini memang sangat lama jika dibanding bunga Sakura.

Daun merah tidak mudah jatuh oleh angin atau hujan. Sehingga kita dapat menikmatinya dengan mudah, tanpa tergesa-gesa.

4. Musim dingin

Masyarakat Jepang menamakan musim dingin dengan sebutan Fuyu atau dalam huruf kanji ditulis 冬.

Sebagian besar daerah di Jepang memiliki salju di musim dingin. Namun, itu tidak sangat tebal dan dalam, kecuali di wilayah Jepang bagian utara.

Ada begitu banyak candi dan kuil di Jepang, seperti yang kita tahu, dan salju membawa keluar banyak pesona dari tempat itu.

Foto kredit: Noriko Puffy
Foto kredit: Noriko Puffy

Struktur arsitektur dan alam Jepang akan menambahkan lebih kecerdasan dan ketenangan dalam musim ini.

Kemudian ada perayaan Tahun Baru pada masa musim dingin. Hal ini, tentu saja merupakan salah satu kesenangan luar biasa pada musim dingin di Jepang.

Untuk persiapan Tahun Baru, ada banyak makanan khusus dan ornamen yang menghiasi sepanjang rak.

Kita dapat menikmati suasana perayaan Jepang bahkan jika kita hanya melakukan window shopping.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.