Tips Memilih dan yang Perlu Dilakukan Sebelum Membeli Mobil

Diposting pada

Ketika kita berencana membeli mobil dan kemudian ada kesempatan dalam memilih, sebaiknya kita harus hati-hati dan jeli.

Karena memilih mobil akan menentukan kenyamanan dalam berkendara dan bisa memfasilitasi kebutuhan pada sebuah mobil. Bisa saja mobil yang akan kita beli akan menjadi teman akrab yang baik, atau malah menjadi musuh yang sangat menyiksa kita.

Di bawah ini adalah panduan dan tips yang disusun oleh tim asgar supaya kita dapat dengan tepat memilih mobil.

Mobil untuk yang berkeluarga

Jika kita mempunyai anak, ambillah car seat (kursi bayi) untuk menguji kemudahan atau kesulitan pemasangannya.

Jangan lupa pula untuk mengambil stroller (kereta dorong) bayi sehingga kita dapat menguji ruang yang ada untuk menaruhnya.

Memeriksa Mesin

Bukalah kap mesin ketika mesin sedang hidup. Jika ada asap itu menunjukkan bahwa ring piston atau silinder sudah aus.

Lalu lalukan tes dengan mematikan mesin, lalu lepaskan penutup oli. Jika kita melihat asap, itu berarti ada masalah serius pada mesin.

Jika daerah mesin terlihat kotor, berarti mobil selama ini kurang terpelihara. Periksalah oli (mulai dari dipstick tutup minyak). Oli yang tebal dan kotor berarti mesinnya kotor.

Jika ditemukan warna susu atau abu-abu yang seperti air di mesin, ini berarti ada retak kepala-paking. Jika ini terjadi, berarti biaya perbaikan bisa sangat mahal.

Sebagai perbandingan, untuk menentukan oli dalam kondisi baik, maka akan berwarna madu dan tembus pandang.

Jika ditemukan oli yang usang, kotor, berwarna hitam dan memiliki bau bakaran. Ini berarti mobil pernah diporsir secara berlebihan atau perawatannya sering diabaikan.

Kemudian periksalah kondisi di bawah mesin atau di bawah transmisi, apakah terdapat kebocoran atau tidak.

Memeriksa pendingin

Petunjuk penting lain yang harus diperhatikan terhadap kondisi mesin adalah memeriksa coolant atau pendingin.

Cara melakukannya adalah memeriksa ketika mesin sedang dingin. Lepaskan tutup radiator. Coolant harus bersih dan berwarna cerah, biasanya hijau atau oranye.

Jika kita melihat bahwa ada karat di pendingin, minyak mengambang di atas, atau lumpur, putih krem ​​sekitar tutup, ini artinya sistem pendingin dalam kondisi yang buruk. Atau lebih buruk lagi yaitu kepala silinder retak atau bocor di kepala.

Masalah di atas bisa saja diperbaiki, tetapi kita harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang bikin kantong bocor.

Memeriksa asap knalpot

Jika ada asap knalpot berwarna biru merupakan indikator masalah mesin. Tapi terkadang hal ini hanya terjadi ketika mesin baru dinyalakan.

Jadi langkah terbaik yang dilakukan adalah dengan menyuruh seseorang untuk menghidupkan mobil, lalu kita melakukan pengecekan di dekat knalpot belakang.

Memeriksa ban

Semakin dalam tapak ban, semakin lama ban akan bertahan. Kita harus memastikan bagian bawah mobil untuk memeriksa seluruh bagian dari ban.

Ada satu lagi yang harus diingat, yaitu memeriksa apakah ada ban serep dan kondisinya juga. Kemudian cek pula roda jack, dan tool kit mobil.

Memeriksa bagian bawah mobil

Lihatlah ke bagian bawah mobil secara keseluruhan, untuk memastikan apakah ada bagian yang rusak.

Jika mobil yang akan dibeli memiliki gardan ganda atau 4WD, periksalah seluruh ban, apakah semuanya berfungsi. Kalau bisa lihatlah dari bawah. Lihatlah apakah seluruh roda bisa bergerak. Siapa tahu ada salah satu penggerak roda yang rusak karena mungkin sering dibawa off road.

Lihat kelengkapan mobil lain

Periksalah kondisi bumper, spoiler. Apakah patah, rusak, atau berkarat. Kalau ini terjadi, maka biaya memperbaiki juga turut dipertimbangkan.

Kemudian periksalah lampu rem, lampu indikator, dan cruise control. Telitilah kedua buah lampu depan kiri dan kanan. Jika ada salah satu yang lebih terang, berarti mungkin telah diganti setelah kerusakan karena kecelakaan.

Memeriksa kilometer

Periksalah kilometer pada odometer, dan sesuaikan dengan angka kilometer pada kondisi service yang terakhir kali dilakukan.

Hati-hati jika kita melihat kilometer yang rendah, tapi tidak sesuai dengan kondisi keseluruhan mobil. Ini mungkin berarti odometer sudah diutak-atik dan merupakan tindakan yang sangat buruk. Tapi masih ada saja melakukan tindakan itu.

Memeriksa cat dan body

Langkah paling penting adalah jangan melihat mobil pada hari hujan. Ini bisa menyembunyikan ketidaksempurnaan cat yang mungkin menunjukkan kerusakan body.

Lihat dan periksalah ke bagian dalam mobil. Mulailah periksa karat pada lantai dengan mengangkat karpet. Periksalah pintu dan kerangka pintu apakah ada noda merah atau coklat, cekungan, atau ada cat yang menggelembung.

Kemudian periksalah body bagian luar, caranya gunakanlah magnet pada seluruh panel eksterior bodi. Jika tidak menempel, berarti dulu pernah ada karat atau ada kerusakan akibat kecelakaan.

Jika ada bagian yang tidak sejajar atau ada warna cat yang berbeda, berarti merupakan indikator kerusakan karena kecelakaan. Periksa cat dekat dengan mesin, bagian dalam, dan bagian lain, ini dilakukan untuk memeriksa apakah ada penggunaan cat yang tidak orisinil.

Mulai menyalakan mesin dan membawa mobil

Mesin harus cepat hidup dan kemudian bersuara tenang. Jika ditemukan suara ketukan atau berderak, berarti ada sesuatu masalah.

Lepaskan tutup pengisi minyak ketika mesin sedang idle. Asap minyak dapat menunjukkan cincin atau siliner yang sudah aus. Butuh biaya yang mahal untuk memperbaikinya.

Biarkan mobil menganggur selama satu menit, kemudian suruhlah sang penjual untuk menekan gas, lalu kita berdiri di dekat knalpont. Perhatikan jika asap knalpot berwarna biru, artinya mesin sudah rusak.

Kemudian lakukan pengetesan stir mobil pada jalan raya yang cocok. Pada kunci penuh, tidak boleh ada suara mengklik dari ujung depan, ini mengindikasikan sendi CV yang kena.

Untuk mobil yang memiliki gardan di bagian depan (Front Wheel Drive), lakukanlah belokan ke kiri kemudian ke kanan untuk memeriksa sendi CV.

Untuk mobil manual, cobalah gunakan seluruh gigi atau persneling, mulai dari gigi 1, 2, dan seterusnya.

Demikian juga untuk mobil otomatis atau matik, ujilah seluruh giginya. Termasuk gigi mundur.

Pada proses perpindahan gigi, pastikanlah proses perpindahan berjalan mulus, tanpa ada suara yang aneh.

Pada mobil dengan persneling manual harus terasa lancar dan tenang, dan tidak boleh ada selip kopling.

Demikian juga untuk mobil matic, perubahan gigi juga sewajarnya berjalan cepat dan lancar. Kemudian pilihlah posisi gigi pada Drive, maka akan ada pergerakan yang cepat.

Jika kita merasakan ada goncangan atau pergerakan yang lambat, dan berisik, berarti persneling auto membutuhkan perbaikan.

Setelah itu ujilah rem pada jalan raya yang tepat, untuk memeriksa pedal gas yang pakem dan halus. Rem harus bisa menekan mobil pada posisi mobil tegak, tanpa suara atau menarik ke satu sisi.

Jika rem cakram bergidik mungkin perbaikan. Atau, jika ada suara graunching itu bisa menunjukkan sesuatu yang lebih parah.

Suspensi harus bekerja dengan lancar dan tenang di jalan bergelombang. Jika mobil memantul dan goncang, berarti suspensi harus segera diganti.

Dalam kabin, pendingin udara harus berjalan pelan dan mulai menghasilkan udara dingin dalam satu menit atau lebih. Jika tidak bekerja, bisa memerlukan regassing, atau penggantian komponen yang mahal.

Memeriksa interior dan jok

Jika mobil memiliki kursi yang dapat diatur dengan elektrik (power seats), power window, dan electric mirror, lakukanlah percobaan gerak. Jika tidak berjalan berarti butuh penggantian motor atau kabel.

Kemudian periksa pula sistem audio. Pastikanlah suaranya bagus. Mungkin saja speaker bisa rusak karena suhu mobil yang tinggi karena sering berjemur di tempat terik.

Langkah yang juga penting dilakukan adalah memeriksa kenyaman semua jok. Apakah cukup empuk dan terlihat bersih. Sehingga kita merasa nyaman untuk mendudukinya.