—
Resep obat alami tradisional ini dan penggunaan berikut disarikan dari hasil penelitian BPPT (IPTEKnet) dengan CODATA ICSU Indonesia yang direalisasikan pada tahun 2002
Nama Lain dari Ketimun:
Bahasa Latin: Cucumis sativus L. Bahasa Jawa: antemon, bonteng, katimun, timun, temon, boyuk. Bahasa di Kalimantan: Betiak, betik, lepang. Bahasa di Sulawesi: Suai, bojo.
Bahasa di Sumatera: Dimu, timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto, kimuni, ancimun, cimen, ansimun, melike, laiseu.
Informasi Umum tentang Ketimun:
Ketimun adalah tanaman yang cukup kita kenal. Kalau menelusuri sejarah asal usulnya, ternyata ketimun berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara.
Ketimun sangat banyak digemari masyarakat karena buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur.
Banyak juga yang membuat ketimun sebagai acar atau dimakan bersama rujak.
Cukup banyak jenis ketimun yang ada di antara kita dan tersedia di pasar, seperti ketimun biasa, ketimun krai, ketimun wuku, ketimun poan dan ketimun watang.
Ketimun adalah tumbuhan semusim yang merayap atau merambat, serta mempunyai rambut kasar, berbatang basah yang panjangnya sekitar 0,5-2,5 m.
Tapi perlu diingat, ketimun tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus.
Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan drainage yang baik.
Untuk menanamnya, sebaiknya ketimun dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl.
Ketimun juga memiliki sulur dahan yang berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun.
Ketimun mempunyai daun tunggal yang letaknya berseling, bertangkai panjang, dan bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7,
dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, warnanya hijau.
Selain itu, ketimun memiliki yang jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet.
Ketimun mempunyai buah yang bulat panjang dan tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih,
setelah tua warnanya kuning kotor, dengan panjang antara 10 dan 30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan.
Ketimun memiliki biji yang banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih kotor.
Daun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau dikukus.
Zat yang Dikandung dan Khasiat Obat dari Ketimun:
Komposisi zat yang dikandung ketimun cukup banyak, di antaranya terdapat pada biji ada minyak lemak, karoten.
Lalu pada daun terdapat zat kukurbitasin C, stigmasterol.
Selain itu pada buah ada terdapat zat saponin, enzym pencernaan, glutathione, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B dan vitamin C.
Khasiat obat alami ketimun yang sering dibuktikan masyarakat adalah sebagai penyegar badan,
penyejuk, peluruh kencing, menghaluskan dan melemaskan kulit serta untuk mengobati penyakit hipertensi, kulit gatal, dan mengatasi keracunan
Cara Mengolah dan Meramu Ketimun:
1. Untuk Mengobati Penyakit Hipertensi atau Tekanan darah tinggi:
- Siapkanlah ketimun segar sebanyak 2 buah
- Cucilah sampai bersih
- Lalu parutlah
- Saringlah hasil saringan tersebut
- Minumlah sekaligus
- Ulangilah sebanyak 2-3 kali sehari.
2. Untuk Menyembuhkan Sariawan:
- Siapkanlah buah ketimun
- Makanlah setiap hari sebanyak 9 buah
- Ulangilah secara rutin.
4. Untuk Membersihkan ginjal:
- Siapkanlah buah ketimun segar
- Cucilah sampai bersih
- Lalu parutlah
- Peraslah hasil parutan tadi
- Saringlah hasilnya
- Minumlah airnya sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.
5. Untuk Menyembuhkan Demam:
- Siapkanlah buah ketimun segar
- Cucilah sampai bersih
- Kemudian parutlah
- Letakkanlah hasil parutan tadi di atas perut.
6. Untuk Menghilangkan Jerawat secara aman dan alami:
- Siapkanlah buah ketimun
- Cucilah sampai bersih
- Irislah ketimun tadi
- Tempelkanlah dan gosoklah pada kulit yang berjerawat
- Ulangilah setiap hari.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.