Temuan Baru, Menyuntikkan Sel Sehat ke Mata Dapat Meningkatkan Penglihatan

Diposting pada

Tim Kesehatan Organisasi Asgar

Berdasarkan serangkaian Penelitian ditemukan bahwa ada temuan Baru, bahwa dengan menyuntikkan sel sehat ke mata meningkatkan penglihatan.

Ilmuwan yang mempelajari rekayasa biomaterial di University of Toronto (UT), Kanada, telah menemukan teknik yang suatu hari dapat mengobati kebutaan.

Mereka mendemonstrasikan bagaimana metode baru menyuntikkan sel sehat ke dalam mata dapat mengatasi kehilangan penglihatan yang mirip dengan kondisi seperti usia- degenerasi makula terkait (AMD) atau retinitis pigmentosa.

Kedua kondisi melihat kerusakan sel fotoreseptor dan jenis lain yang dikenal sebagai sel epitel berpigmen retina (RPE) di bagian belakang mata.

“RPE dan fotoreseptor dianggap sebagai satu unit fungsional, jika satu jenis sel mati, yang lain juga akan mati”

Demikian disampaikan oleh Profesor UT Molly Shoichet.

“Kami bertanya-tanya apakah pengiriman bersama kedua jenis sel akan berdampak lebih besar pada pemulihan penglihatan.”

Tim UT mengisi hidrogel dengan sel fotoreseptor dan RPE untuk disuntikkan ke mata tikus yang buta parah.

Hidrogel cukup kental untuk memastikan distribusi yang baik dari kedua jenis sel dan juga memiliki sifat penipisan geser yang penting untuk memfasilitasi injeksi melalui titik jarum yang sangat halus.

Tim menemukan bahwa tikus yang disuntik dengan kedua jenis sel mendapatkan kembali sekitar 10% ketajaman penglihatan normal mereka.

Dibandingkan dengan tikus yang hanya menerima satu dari dua jenis sel dan menunjukkan sedikit atau tidak ada perbaikan.

Dalam percobaan perilaku, tikus ini juga lebih aktif di ruang gelap.

Hasil yang menjanjikan dari perawatan injeksi bersama membuat para ilmuwan bersemangat, dengan optimisme yang hati-hati.

Tidak ada eksperimen lain yang mencoba menggabungkan kedua jenis sel ini menjadi pengobatan tunggal, tetapi tim masih perlu mendemonstrasikan manfaat strategi ini pada beberapa model hewan.

“Kami juga membutuhkan sumber sel fotoreseptor manusia dan cara untuk lebih meningkatkan kelangsungan hidup sel, yang keduanya sedang kami kerjakan,” tambah Shoichet.

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat.