Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Barangkali kita sering mendengar istilah Second Opinion dari tenaga medis, atau dalam bahasa kita disebut pendapat dokter yang lain, atau pendapat yang kedua.
Ada orang yang meragukan fungsi dari second opinion, dan mengabaikan untuk mendapat diagnosis dari dokter yang lain.
Tapi ada pula orang yang menyarakankan untuk menanyakan second opinion, supaya kita merasa yakin akan kondisi kesehatan kita yang sebenarnya.
Oleh karena itu, Organisasi Asgar akan memberikan bahasa mengenai apakah perlu menanyakan second opinion pada dokter yang berbeda.
Kita juga menyajikan tips cara yang tepat dan baik dalam pelaksanaan tentang bagaimana menanyakan second opinion kepada dokter.
Pernyataan dan Diagnosis Dokter yang Mencengangkan
Ketika pasien dihadapkan dengan keadaan kesehatan yang sulit dan harus membuat keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan mereka,
itu adalah umum bagi mereka untuk memiliki perasaan yang berkecamuk bahwa pendapat satu dokter tidak mungkin cukup.
Haruskah saya mencari pendapat kedua? Bagaimana saya bisa tanpa dilihat sebagai mempertanyakan keahlian dokter tersebut?
Bukan Berarti Meragukan Dokter
Dengan mempertimbangkan second opinion, ini bukan berarti bahwa pasien meragukan dokter, karena mereka memiliki keputusan sendiri sebelum disampaikan ke pasien.
Dokter Juga Manusia
Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan yang kita miliki. Hal ini juga berlaku untuk keputusan medis.
Ketika menangani kasus yang sama, satu dokter mungkin memilih untuk “mengamati dan menunggu” untuk menghindari overtreatment yang tidak perlu, sementara dokter yang lain mungkin bertindak cepat dengan pengobatan sesegera mungkin sebelum komplikasi muncul.
Tidak ada satu solusi mutlak ketika mengambil keputusan pengobatan karena kami hanya dapat memutuskan berdasarkan pengalaman dan saat penelitian / bukti yang kita miliki.
“Oleh karena itu saya percaya bahwa pendapat kedua adalah penting dalam membantu pasien membuat keputusan.”
Demikian disampaikan oleh Dr. Troy Sullivan, yaitu seorang Consultant in Internal Medicine, Johns Hopkins Singapore
Berusaha mencari pendapat dokter lain dapat membantu meyakinkan diagnosis dan pengobatan metode dari perspektif yang berbeda.
Hal ini juga membantu ketika keputusan adalah, prosedur-perubahan besar dalam hidup. Jika dua dokter yang berbeda memiliki rekomendasi yang sama, opini kedua dapat meyakinkan.
Secara Medis
Dari sudut pandang medis, pendapat kedua juga dapat membantu mengkonfirmasi temuan awal atau bahkan mencegah misdiagnosis.
Penelitian yang Meyakinkan
Untuk menguatkan opini ini, sudah dilakukan serangkaian penelitian oleh Johns Hopkins yang dilakukan pada 6.000 orang pasien kanker, 1,4% dari mereka yang mencari pendapat kedua setelah biopsi tumor telah menerima diagnosis yang salah.
“Berdasarkan pengalaman saya, pasien mencari pendapat kedua untuk semua jenis pertanyaan medis, dari pengobatan untuk nyeri kepala kecil untuk konfirmasi diagnosis seperti kanker”
Sebuah pendapat kedua sering dicari untuk kasus operasi elektif, yang operasi yang tidak mendesak.
Pasien akan memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan pilihan, berdiskusi dengan orang yang dicintai, dan membuat pilihan yang lebih tepat mengenai pengobatan.
Beberapa pasien bahkan dapat meminta dokter untuk merekomendasikan profesional kesehatan yang berbeda untuk mencari konsultasi, dan sebagian besar waktu, dokter bersedia untuk berbagi kontak mereka.
Ini diyakini, bahwa dokter yang berbeda bereaksi berbeda ketika pasien berbagi bahwa mereka ingin mencari pendapat kedua.
Jika dokter benar-benar marah ketika kita bilang sebagai second opinion, ini bisa menjadi indikasi bahwa dokter mungkin tidak menghargai pendapat yang berbeda.
Saya selalu berpikir bahwa lebih baik jujur sejak dari awal. Beritahu pada dokter bahwa kita ingin mencari pendapat kedua dan kita pun bisa menyampaikan semua informasi yang ada, dan memintanya untuk meminta nasihat.
Proses pengambilan keputusan adalah tidak mudah, dan selalu ingat bahwa dokter untuk membantu kita di setiap langkah dari jalan, dalam satu cara atau dalam cara yang lain.
Berikanlah Semua Informasi yang Ada
Ketika Anda pergi untuk konsultasi kedua, perlu diingat bahwa yang terbaik untuk memberikan dokter dengan semua informasi yang tersedia dari kesehatan dan catatan medis sebelum konsultasi dimulai.
Ini termasuk memberikan rincian detil dari apa yang dokter pertama telah merekomendasikan, dan berbagi alasa mengapa kita merasa perlu untuk memiliki pendapat kedua.
Jangan menyembunyikan informasi hanya karena kita ingin menguji apakah mereka mampu mendiagnosa kondisi kita dan merekomendasikan perlakuan yang sama sebagai dokter yang pertama.
Ini hanya akan membuat kita kecewa bahwa kita menerima dan berakhir membuang-buang usaha dan waktu.
Jika Pendapat Dokter Berbeda
Sekarang Dr. Troy Sullivan mulai bicara dengan lebih serius, menandakan ini adalah bagian yang paling penting.
“Apa yang terjadi jika pendapat dokter yang kedua berbeda dari dokter yang pertama? Saya akan merekomendasikan bahwa Anda kembali ke dokter pertama dan menyajikan pendapat kedua”
“Komunikasi adalah kunci dalam pengobatan, dan mungkin bahkan lebih baik jika dokter Anda berbicara langsung dengan satu sama lain untuk mendiskusikan pendekatan pengobatan yang terbaik.
Dr. Troy Sullivan pun kemudian melanjutkan dengan lebih tenang.
“Pada akhirnya, Anda adalah satu-satunya orang yang dapat membuat keputusan terakhir untuk melanjutkan, jadi jangan takut untuk berbicara ketika Anda memiliki keraguan”
“Anda perlu merasa nyaman untuk mengajukan pertanyaan, tidak peduli seberapa signifikan Anda mungkin berpikir tentang mereka”
“Ingat, dokter Anda adalah mitra kesehatan Anda, dan semua dokter harus memiliki satu tujuan bersama dalam pikiran, yang adalah untuk membantu Anda mendapatkan lebih baik.”
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.
