—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Berdasarkan hasil dari serangkaian penelitian dan studi ditemukan bahwa ada manfaat dari sinar matahari yang jarang dilakukan orang, yaitu dapat mencegah penyakit diabetes dan obesitas.
Paparan sedang sinar matahari membantu mencegah obesitas dan diabetes dan penting untuk kesehatan yang baik.
Itulah hasil studi yang dilakukan oleh sebuah tim di Australia. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal Diabetes, yang beredar pada bulan Oktober 2014.
Radiasi dari Ultraviolet (UV) dapat memperlambat penambahan berat badan dan bangsal dari gejala diabetes, seperti kadar glukosa abnormal dan resistensi insulin, demikianlah salah satu penemuan studi ini.
Para peneliti melakukan percobaan pada tikus dan menemukan bahwa manfaat dari sinar UV matahari yang disebabkan oleh oksida nitrat, yang dipicu oleh sinar matahari.
Peneliti Australia yang bernama Prue Hart, dari Telethon Kids Institute di Perth, mengatakan manfaat jangka panjang dari paparan sinar matahari sangat kuat dan membuat melanoma jadi jarang.
Dia mengatakan tikus telah mengalami UV dosis rendah tiga kali seminggu, menunjukkan manfaat dapat diperoleh dengan masuk akal, paparan sinar matahari yang moderat.
“Ada tumbuh obesitas karena anak-anak sedang diberikan diet tinggi lemak. Berikut adalah cara sederhana untuk mengurangi bahwa jalan menuju obesitas, kesehatan metabolik yang buruk dan akhirnya diabetes” katanya kepada surat kabar Australia.
Hart mengatakan bahwa dengan vitamin D dan suplemen yang kita konsumsi, adalah tidak bisa mengimbangi manfaat luar biasa dari sinar matahari alami.
Penulis utama Shelley Gorman, seorang macrobiologist dari Telethon Institute, mengatakan temuan baru menunjukkan bahwa paparan kulit kasual sinar matahari,
bersama-sama dengan banyak latihan dan diet yang sehat, dapat membantu mencegah perkembangan obesitas pada anak-anak.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat