Manfaat Madu, Sebagai Antibiotik Alami nan Aman

Diposting pada

Tim Kesehatan Organisasi Asgar

Manfaat Madu, Sebagai Antibiotik Alami nan Aman

Ketika kita sakit, sering kali dokter memberikan resep obat, dan antibiotik adalah salah satu obat yang disuruh minum.

Tapi ternyata, ada kekhawatiran akan pemakaian antibiotik, disamping ada efek samping, ternyata juga tidak bagus untuk kesehatan, karena antibiotik dapat membunuh bakteri baik.

Hasil Penelitian Mengungkapkan

Dari studi dan penelitian ditemukan bahwa kita bisa mendapatkan antibiotik alami yang sehat dan aman. Yaitu Madu.

Madu memang sudah kita kenal sebagai makanan atau minuman yang sangat bermanfaat, selain rasanya yang enak, ternyata juga bisa menjadi antibiotik alami.

Hasil penelitian ini juga dipublikasikan secara online di International Wound Journal, baru-baru ini.

Penemuan Baru Hasil Penelitian

Dari serangkaian penelitian ditemukan bahwa bakteri menghasilkan sejumlah senyawa anti-mikroba aktif.

Pada saat resistensi antibiotik meningkat, para peneliti telah menemukan bahwa bakteri asam laktat yang ditemukan dalam madu segar bisa menawarkan alternatif yang bagus sebagai antibiotik.

Bakteri pada madu menghasilkan sejumlah senyawa anti-mikroba aktif, demikian disimpulkan oleh tim peneliti.

“Ketika digunakan dalam kondisi hidup, 13 bakteri asam laktat ini menghasilkan senyawa anti-mikroba yang baik dan tepat, tergantung pada ancaman”

Itulah penjelasan yang diberikan secara resmi oleh seorang anggota tim peneliti yang bernama Tobias Olofsson dari Lund University.

Ketika bakteri asam laktat yang diterapkan untuk patogen luka berat pada manusia seperti methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Pseudomonas aeruginosa dan vancomycin-resistant Enterococcus (VRE), antara lain di laboratorium, ditemukan hasil bahwa bakteri mampu menetralkan semua zat tadi.

Sementara efek pada bakteri manusia hanya diuji di lingkungan laboratorium sejauh ini, bakteri asam laktat diaplikasikan langsung ke 10 kuda dengan luka persisten.

Ketika pemilik kuda telah mencoba beberapa metode lain untuk mengobati kuda, tapi ternyata tidak berhasil.

Kemudian pemilik kuda menggunakan madu. Kemudian mereka menemukan bahwa madu dapat menyembuhkan luka pada kuda.

Rahasia untuk hasil yang kuat terletak pada spektrum yang luas dari zat aktif yang terlibat, kata para peneliti.

“Namun sayang, sekarang ada juga toko yang menjual madu yang tidak mengandung bakteri asam laktat hidup, banyak sifat unik telah hilang dalam beberapa kali”. Demikian disampaikan oleh Olofsson dari Lund University.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat