Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Berdasarkan serangkaian Penelitian ditemukan bahwa Ditemukan, Terapi ozon dalam perangkat yang ringkas dan dapat dikenakan menawarkan perawatan pasien saat bepergian.
Sebuah tim inovator di Purdue University di Indiana, AS, telah menciptakan pengaturan eksperimental yang dapat dikenakan yang menggunakan gas ozon sebagai solusi pengobatan antimikroba untuk luka kronis.
Ini juga memungkinkan pasien di daerah terpencil atau dengan mobilitas terbatas untuk menerima perawatan tanpa meninggalkan rumah.
Untuk memanfaatkan potensi gas ozon pembunuh bakteri, Asisten Profesor Teknik Material, Rahim Rahimi, dan tim membuat patch bernapas yang ditempelkan sementara ke kulit.
Ini dihubungkan oleh selang silikon ke perangkat penghasil ozon bertenaga baterai yang kompak, memakai sabuk, yang menyalurkan gas langsung ke luka.
“Kami menciptakan jenis pengobatan revolusioner untuk membunuh bakteri yang ada di permukaan luka, seperti ulkus diabetikum, dan dapat mempercepat proses penyembuhan,” kata Prof Rahimi.
Gas ozon mudah dibawa ke permukaan kulit di lokasi luka dan memberikan pendekatan yang ditargetkan untuk penyembuhan luka – inovasi kami kecil dan mudah digunakan untuk pasien di rumah. ”
Perawatan praktis akan segera digunakan dalam penelitian hewan yang ekstensif dan uji klinis pada manusia.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat.
