—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Demi memperbaiki penampilan, banyak orang yang menggunakan pewarna rambut permanen.
Ada juga yang berupaya untuk mengeriting rambut supaya terlihat lebih menarik.
Temuan Bahaya Baru
Pewarna rambut permanen dan perawatan mengeriting di salon mungkin berisi zat amina aromatik yang dilarang yang disebut toluidines, zat ini memiliki sifat karsinogenik yang menyebabkan kanker, para peneliti memperingatkan.
Sebuah studi baru dari Universitas Lund telah menemukan bahwa penata rambut dan penggunanya mungkin masih terkena karsinogen tersebut.
Pewarna rambut permanen, juga disebut pewarna oksidatif, adalah yang paling berbahaya bagi penata rambut dan penggunanya.
Proses dan Metode Penelitian
Untuk studi mereka, para peneliti mengamati tingkat o-toluidin dalam darah, bersama dengan tingkat tujuh amina aromatik yang berpotensi karsinogenik lainnya.
Para peneliti juga telah menyampaikan bahwa o-toluidin (orto-toluidin) sebenarnya telah dikonfirmasi sebagai karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Peneliti mengukur kadar dalam darah dari 295 penata rambut perempuan, 32 pengguna cat rambut reguler dan 60 orang yang tidak menggunakan salah satu produk tersebut.
Mereka menemukan bahwa penata rambut memang membuka diri untuk o-toluidin dan meta-toluidin (m-toluidin).
Tren yang sama terlihat untuk mengeriting perawatan sehubungan dengan tingkat o-toluidin.
“Bahan-bahan pewarna rambut dan produk mengeriting harus dianalisis untuk mengetahui apakah produk ini terus menjadi sumber potensial dari paparan toluidin” kata para peneliti.
Penata rambut harus melindungi diri dari risiko menyerap produk ini melalui kulit mereka dengan memakai sarung tangan, karena dapat terkena kanker.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat