—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Sifat malas memang adalah masalah besar. Orang yang bodoh bisa saja diajari supaya pintar.
Orang yang sakit bisa saja diobati. Tapi kalau rasa malas? Susah deh! Diapain aja ga bisa!
Bagi orang malas, memulai suatu pekerjaan memang sangat sulit. Hari demi hari berganti, waktu terus berlalu. Banyak hal penting yang terlewatkan.
Ada kabar gembira
Wow, sekarang sudah ditemukan sebuah obat untuk menyembuhkan dan mengobati sifat dan rasa malas yang sering menggerogoti kita.
Melalui serangkaian penelitian seksama, para peneliti dan ilmuwan mengatakan bahwa sebuah obat dapat dikembangkan di masa yang akan memotivasi orang-orang malas.
Para ilmuwan di Cina dan Skotlandia telah membuat penemuan penting, yang berpusat pada sistem yang mengatur tingkat aktivitas fisik, seperti yang dikatakan pada media The Independent.
Baru-baru ini, hasil penelitian ini juga diterbitkan secara resmi di dalam jurnal ‘PLoS Genetics’.
Proses dan Metode Penelitian
Untuk membuat penemuan mereka, peneliti membandingkan tikus normal dengan orang-orang yang memiliki mutasi pada gen yang disebut SLC35D3.
Kemudian mereka menemukan bahwa itu menghasilkan protein yang membantu memainkan peran kunci dalam sistem sinyal dopamin otak, yang mempengaruhi regulasi aktivitas fisik.
Mereka menemukan bahwa tikus yang memiliki gen ini memiliki jauh lebih sedikit dari jenis reseptor dopamin pada permukaan sel-sel otak mereka, dan terjebak dalam dalam sel, meninggalkan proses sinyal dapat berfungsi.
Tapi ketika tikus yang terkena diobati dengan obat yang dapat mengaktifkan reseptor dopamin, masalah itu terbalik dan tikus menjadi lebih aktif dan kehilangan berat badan.
Jadi, untuk menjadi aktif dan lebih semangat, ternyata ada obatnya juga, yang dirangsang melalui zat yang mengalir ke otak.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat