Ubi Kayu. Photo Kementrian Pertanian

Kiat Sukses Menanam Ubi Kayu di Lahan Kering, Mudah dan Murah

Diposting pada

Tim Pertanian Organisasi Asgar

Ubi Kayu. Photo Kementrian Pertanian
Banyak di antara kita, baik itu keluarga, sahabat dan rekan kantor yang mungkin mendengar istilah Menanam Ubi Kayu di Lahan Kering, dan ingin mengusahakannya.

Tapi banyak di antara kita yang belum tahu dan bertanya, tentang apa itu Menanam Ubi Kayu di Lahan Kering, bagaimana cara,

kapan bisa tersedia, berapa biaya, kenapa bisa jadi peluang, dimana tempat, dan kepada siapa bisa bertanya.

Oleh karena itu, bersama ini Organisasi Asgar akan berbagai tips dan trik mudah cara mendapatkannya, semoga bermanfaat.

Ubi kayu adalah jenis tanaman yang banyak dikonsumsi masyarakat di negara kita. Banyak sekali produk olahan yang bisa dibuat dari ubi kayu.

Ubi kayu cukup mudah untuk dibudidayakan. Oleh karenanya banyak petani yang ingin menanam ubi kayu.

Banyak cara yang dilakukan seperti memanfaatkan lahan semaksimal mungkin.

Dalam memanfaatkan lahan, banyak juga petani yang menginginkan membudidayakan ubi kayu di lahan kering.

Tapi masalah yang muncul adalah cara budidaya yang dirasa kurang optimal.

Jenis Tanah pada Lahan Kering

Lahan kering memiliki beberapa jenis tanah yaitu Ultisol, Alfisol, dan Inceptisol. Salah satu contoh jenis tanah ultisol adalah Provinsi Lampung sebagai sentral produksi ubi kayu di Indonesia.

Ciri tanah di Lampung adalah tanah Ultisol bersifat masam, Al-dd tinggi dan kandungan hara relatif miskin.

Cara meningkatkan hasil produksi ubi kayu

Langkah utama dalam memaksimalkan hasil panen adalah menggunakan varietas unggul yaitu UJ-5. Pada tahun 2011 produksi ubi kayu di Lampung mencapai 9,017 juta ton.

Hasil ini diperoleh dari lahan yang kurang dari 360 ribu hektar. tapi mampu menghasilkan rata-rata 24,9 ton per hektar.

Dari hasi yang dicapai ini ternyata melebihi rata-rata hasil panen tingkat nasional yang berada pada angka 19,8 ton per hektar.

Peningkatan hasil

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi budidaya ubi kayu di lahan kering masam dapat meningkatkan hasil ubi kayu 40 – 75%.

Hasil umbi yang diperoleh mencapai angka antara 46 – 64 ton per hektar lebih banyak dibanding produktivitas jika menggunakan cara budidaya biasa.

Masih banyak daerah di Indonesia yang dapat memanfaatkan cara ini. Karena negara kita masih banyak memiliki daerah lahan kering di Pulau Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat