Photo BPPT

Khasiat dan Manfaat Tanaman Bangle

Diposting pada

Resep obat tradisional dan penggunaan berikut disarikan dari hasil penelitian BPPT (IPTEKnet) dengan CODATA ICSU Indonesia yang direaliasikan pada tahun 2002

Photo BPPT
Photo BPPT

Nama lain dari Bangle:

Bahasa Latin: Zingiber purpureum Roxb, Zingiber cassumunar, Roxb. Bahasa Jawa: bengle.

Basa Sunda: Panglai. Bahasa Madura: pandhiyang. Bahasa Bali: Bangle.

Bahasa Sumatera: baglai, baniai, banglai, mugle, bengle, bungle, bunglai.

Bahasa Lainnya: kunit bolai, kunyit bolai, banggele; Bale, panini, manglai, unin pakei, bangle, bongle, manguiai, bangerei, wangelei, walegai, kukuniran, kukundiren, unin makei.

Informasi umum tanaman bangle:

Tanaman bangle banyak ditanam dan dibudidayakan pada pekarangan rumah dan mendapat sinar matahari yang banyak.

Bangle dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk.

Tanaman ini tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia.

Ciri-ciri Fisik Bangle:

Tanaman bangle digolongkan sebagai tanaman herba semusim, membentuk rumpun yang agak padat, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambut sikat.

Bangle memiliki daun tunggal, letak berseling. Helaian daun lonjong, tipis, pangkal tumpul, ujung runcing, tepi rata, berambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 mm, warnanya hijau.

Tanaman bangle mempunyai bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang sampai 20 cm.

Bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat telur atau seperti gelendong, panjangnya 6-10 cm, lebar 4-5 cm.

Kemudian Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala.

Bibir bunga bentuknya bundar memanjang, warnanya putih atau pucat.

Tanaman ini memiliki rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm.

Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit.

Disamping itu Bangle juga dikelompokkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat.

Selain itu, Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun.

Cara mengembangbiakkan dan perbanyakan tanaman bangle adalah dengan cara stek rimpang.

Zat yang dikandung, Komposisi, dan khasiat obat dari tanaman Bangle:

Bangle memiliki rimpang yang berbau khas aromatik, rasanya agak pahit dan agak pedas.

Zat yang dikandung dalam rimpang adalah minyak atsiri (sineol, pinen), tanin, damar, pati.

Tanaman ini berkhasiat untuk menurunkan panas (anti piretik), peluruh dahak (expectorant), peluruh kentut (karminatif), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge).

Cara Mengolah dan Meramu Tanaman Bangle:

1. Untuk mengobati penyakit Sakit kepala karena demam:

  • Ambillah rimpang segar secukupnya
  • Kemudian dicuci sampai bersih
  • Setelah itu diparut.
  • Tambahkanlah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur
  • Adonan tersebut dipakai sebagai pilis pada dahi.

2. Untuk Mengobati penyakit Sakit kuning: 

  • Siapkanlah 1/2 jari rimpang bangle
  • Kemudian dicuci bersih
  • Lalu diparut.
  • Tambahkanlah air masak dan madu masing-masing 1 sendok makan
  • Kemudian diperas dan disaring
  • Minumlah sebanyak 2 kali sehari.

3. Untuk mengobati penyakit demam dan masuk angin

  • Ambillah rimpang bangle segar sebanyak 15 gram.
  • Kemudian dicuci
  • Setelah itu diparut
  • Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu

  • Aduklah sampai rata
  • Kemudian diperas dan disaring
  • Minumlah sebanyak 2 kali sehari.

4. Untuk Mengobati Penyakit Perut mules:

  • Siapkanlah rimpang bangle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi, masing-masing 1/2 jari tangan
  • Cucilah bahan di atas
  • Setelah itu diiris tipis-tipis.
  • Kemudian rebuslah dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas.
  • Tunggulah sampai dingin
  • Saringlah
  • Minumlah air olahan tersebut 

5. Untuk Mengobati Penyakit Nyeri sendi (rheumatism): 

  • Ambillah rimpang segar secukupnya
  • Kemudian dicuci
  • Lalu parutlah
  • Tambahkanlah arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer
  • Adonon tadi diborehkan ke bagian sendi yang sakit.

6. Untuk Mengecilkan perut setelah melahirkan:

  • Siapkanlah Rimpang bangle secukupnya
  • Kemudian dicuci
  • Lalu parutlah
  • Hasilnya diborehkan pada perut ibu yang habis melahirkan.

7. Untuk mengurangi lemak tubuh pada orang kegemukan:

  • Ambillah sepotong rimpang bangle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum. Pagi dan sore hari.
  • Cara lain adalah dengan menyiapkan sebanyak 1/2 jari rimpang bangle, 1/2 jari rimpang temu giring, 3/4 jari rimpang lempuyang wangi, 1/4 genggam daun kemuning, 1/4 genggam daun jati belanda, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa 1/2-nya. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
  • Masih ada cara lain yaitu dengan menyiapkan rimpang bangle dan rimpang temu hitam, masing-masing 1/2 jari tangan, dicuci lalu diparut. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 2 sendok makan madu, aduk merata sambil diremas-remas. Peras dan saring, minum. Lakukan 2-3 kali sehari.

8. Untuk Mengobati Penyakit Cacingan:

  • Ambillah rimpang bangle sebanyak 3 jari, 2 jari temu hitam, 5 biji ketumbar dan 5 lembar tangkai daun sirih
  • Kemudian cucilah bahan tadi
  • Lalu diiris tipis-tipis
  • Setelah itu ditumbuk halus
  • Tambahkanlah 1/ 2 cangkir air masak,
  • Aduklah sampai ratu
  • Kemudian diperas dan disaring.
  • Minumlah hasilnya.

9. Untuk mengobati penyakit Radang selaput lendir mata:

  • Siapkanlah rimpang bangle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir jinten hitam
  • Bahan tadi dicuci bersih
  • Kemudian dipotong-potong seperlunya.
  • Rebuslah dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya
  • Tunggulah sampai dingin
  • Minumlah hasilnya.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.