Manfaat Kesehatan Bagi Yang Mendonorkan Darah

Diposting pada

Tim Kesehatan Organisasi Asgar

Manfaat Kesehatan Bagi Yang Mendonorkan Darah

Mendonorkan darah kita, memang memberi manfaat bagi yang menerima darah dan bisa membantu nyawanya.

Tapi ternyata dengan menyumbangkan darah, juga sangat bermanfaat bagi yang mendonorkan darahnya, termasuk manfaat kesehatan.

Di Singapura, ada seseorang yang sangat bersemangat untuk mendonorkan darah. Dia bernama Liu Zi Jia yang berusia 27 tahun.

Dia memutuskan untuk menyumbangkan darah untuk pertama kalinya dalam acara “Red Apple Day”, yaitu acara donor darah yang diselenggarakan tiap dua tahun oleh Singapore Press Holdings.

“Rasanya bahagia sekali untuk dapat membantu orang lain,” demikian dia ucapkan. “Saya akan melakukan yang terbaik untuk menyumbangkan setidaknya sekali dalams setahun.”

Namun, selain membantu orang lain, apa yang kebanyakan orang tidak tahu adalah bahwa menyumbangkan darah, juga memberikan manfaat kesehatan bagi yang mendonorkan darah.

Proses dan metode penelitian

Mr Mathew Thomas, wakil presiden hubungan masyarakat dan komunikasi di Singapore Medical Group, mengatakan bahwa setiap liter darah diambil sama dengan mengeluarkan sekitar 650 kalori.

Dia juga mengatakan bahwa mendonorkan darah merangsang sumsum tulang untuk menggantikan sel-sel darah merah yang hilang, dengan sel darah segar yang diproduksi dalam tubuh donor.

Penelitian yang sedang berlangsung juga mengungkapkan bahwa donor darah adalah cara yang sehat untuk berpotensi mengurangi jumlah zat besi dalam aliran darah.

Seperti yang diketahui dalam dunia medis, bahwa kelebihan zat besi yang ada di dalam darah akan dapat menyebabkan penyakit jantung.

Red Apple Day telah berhasil mengumpulkan 162 unit darah dari sekitar 240 donor di SPH News Centre auditorium.

Ms Sherlee Choliluddin, kepala Blood Donor Recruitment Programme of Singapore Red Cross, mengatakan bahwa kebutuhan harian untuk bank darah di Singapura adalah 400 unit darah, artinya dibutuhkan lebih dari 500 donor setiap hari.

Ketika mereka mampu memenuhi kuota ini secara rata-rata, tapi angka terus naik karena meningkatnya permintaan untuk darah.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat