—
Tim Kesehatan Organisasi Asgar
Bulan purnama memang indah, banyak orang yang menikmatinya pada malam hari. Tapi berdasarkan hasil dari penelitian ilmiah ditemukan bahwa pada masa bulan purnama dapat membuat kita susah tidur.
Proses dan Metode Penelitian
Peneliti Swiss mengatakan bahwa orang benar-benar memiliki waktu yang sulit mendapatkan tidur malam yang baik saat bulan penuh atau bulan purnama, bahkan ketika mereka tidak bisa melihat langsung pada bulan.
Hasil dari studi pada 33 relawan yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menunjukkan bahwa orang-orang membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur di malam hari dan tidur untuk waktu yang lebih pendek saat bulan purnama.
Para sukarelawan dipantau pada dua malam yang terpisah, dan tidak menyadari siklus bulan selama waktu mereka di laboratorium tidur.
Ketika ada bulan purnama, orang tidur rata-rata 19 menit kurang dan butuh waktu lima menit lebih lama untuk tertidur daripada mereka lakukan ketika ada bulan baru.
“Siklus lunar tampaknya berpengaruh pada tidur manusia, bahkan ketika seseorang tidak ‘melihat’ bulan dan tidak menyadari fase bulan yang sebenarnya” kata Christian Cajochen dari Rumah Sakit Psikiatri dari University of Basel.
Peserta penelitian juga dilaporkan merasa kurang mendapatkan waktu beristirahat atau tidak dapat beristirahat dengan baik.
Fakta ini menunjukkan tingkat yang lebih rendah melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun, saat bulan purnama.
“Untuk pengetahuan kita, ini adalah laporan pertama dari pengaruh bulan pada parameter tidur obyektif” kata studi tersebut.
Para peneliti mengatakan studi lebih lanjut dapat mengungkapkan apakah bulan memiliki efek yang dapat diukur pada suasana hati dan kinerja mental juga.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat
